Festival Imlek digelar di Jalan Gajah Mada pada 1-2 Februari 2025. Ada beberapa rekayasa atau peralihan lalu lintas (lalin) saat festival berlangsung.
Pertama, arus lalu lintas di simpang Jalan Gajah Mada-Jalan MH Thamrin (simpang Indra) ke arah ke Jalan Gajah Mada ditutup. Pengendara dari Jalan Thamrin dan Jalan Sutomo dialihkan ke arah Jalan Gunung Agung.
Kemudian, simpang Debes menuju arah utara juga akan ditutup dan dialihkan ke arah selatan. Lalu, sepanjang Jalan Kartini dan Jalan Arjuna juga ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, simpang Udayana juga ditutup untuk mengarah ke utara atau simpang Catur Muka. Pengendara diarahkan untuk ke barat menuju Jalan Beliton.
Wakil Kasat Lalu Lintas Polresta Denpasar AKP I Putu Dadi menuturkan penutupan lalu lintas dimulai pukul 14.30 Wita, Rabu (1/2/2025). Nantinya, ketika peserta parade sudah memasuki Lapangan Puputan, lalu lintas langsung dibuka kembali.
"Itu kan kegiatannya jam 3 sore mungkin setengah 3 sudah kami tutup, sebelum kepalanya (parade naga) bergerak arus lalu lintas yang di depan Kodam itu normal. Nanti ketika sudah masuk ke dalam lapangan lalu lintas normal," tutur Dadi saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (24/1/2025).
Polresta Denpasar akan mengerahkan 127 personel untuk mengamankan Festival Imlek yang terbagi menjadi tiga ring. Pada ring 3 akan ada 12 personel untuk mengatur arus saat rekayasa lalin.
Untuk ring 2 sebanyak 50 personel mengamankan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Puputan Badung, Denpasar. Terakhir, pada ring 1 ada 14 personel untuk mengamankan di dalam lapangan saat festival berlangsung.
(hsa/hsa)