.webp)
Empat jenazah korban longsor di Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali, dimakamkan di Magetan, Jawa Timur (Jatim), Rabu (22/1/2025) Keempat jenazah dimakamkan satu lokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan.
Salah satu yang dimakamkan adalah jenazah Didik Setiawan. Orang tua Didik, Muhammad Nur Hadi, syok dan sempat pingsan ketika peti jenazah anak keduanya tiba di rumah.
Muhammad Nur Hadi syok lantaran anaknya yang baru berangkat bekerja sekitar dua minggu ke Bali tewas menjadi korban tanah longsor. Meski demikian, ia mengaku ikhlas menerima cobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengikhlaskan kepergian anak saya Didik Setiawan. Sudah menjadi takdirnya yang penting jenazah sudah dimakamkan dengan layak," ujar Nur Hadi kepada wartawan sebelum pemakaman Rabu (22/1/2024).
Kapolsek Parang, AKP Sukarno, menyampaikan duka mendalam. "Kami turut berduka mewakili Bapak Kapolres Magetan yang saat ini sedang umrah. Semoga keluarga ikhlas dan tabah," jelas Sukarno.
Danramil 0804/04 Parang, Kapten Inf Joko Priadi, yang ikut dalam pemakaman meminta masyarakat untuk selalu waspada seiring cuaca ekstrem. "Kami selalu mengimbau kepada masyarakat selalu waspada bencana seiring saat ini cuaca masih ekstrem," tandas Joko.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025). Seluruh korban merupakan buruh bangunan. Dari jumlah tersebut, tiga orang selamat dengan luka-luka pada tubuhnya dan lima orang lainnya tewas.
Berikut daftar nama korban longsor berdasarkan data sementara dari Basarnas Bali.
Korban Selamat
1. Nando (18) asal Surabaya.
2. Rokim (belum terkonfirmasi).
3. Frengki (belum terkonfirmasi).
Korban Meninggal
1. Didik (belum teridentifikasi).
2. Sarif (50) asal Magetan.
3. Kresno (55) asal Magetan.
4. Dwi (25) asal Magetan.
5. Wito (50) asal Malang.
Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan daftar identitas korban tersebut masih bersifat sementara. Menurutnya, identitas lengkap para korban masih perlu dikonfirmasi kepada korban yang selamat.
"Nama-namanya harus kami update dari teman-teman yang selamat," ujar Sidakarya di lokasi longsor, Senin (20/1/2025).
Sidakarya mengatakan korban selamat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Surya Husadha, Denpasar. Sedangkan, lima korban tewas dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Ia memastikan tidak ada lagi korban tertimbun longsor lainnya. "Tidak ada indikasi yang tertinggal," jelas Sidakarya.
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)
