Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, menggelar Pra Kongres IV di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Salah satu yang dibahas dalam agenda ini adalah persiapan pemenangan Prabowo Subianto untuk menjabat presiden RI selama dua periode.
"Persiapan menuju 2029 pemilihan presiden dan legislatif dan pemilihan kepala daerah 2030," kata Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Tidar Aryo Puspito Setiaki Djojohadikusumo di sela acara pra Kongres IV di ITDC, Nusa Dua, Badung, Sabtu (18/1/2025).
Aryo mengatakan sejumlah persiapan dilakukan untuk menata Tidar sebagai organisasi dan melihat siapa saja kader terbaik yang akan diusung pada Pemilu 2030. Semua itu akan kembali dibicarakan pada Kongres Tidar pada April 2025 yang rencananya dihadiri Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara (lokasi Kongres Tidar pada April) jadi keputusan pra kongres. Akan ada rilis di akhir pra kongres," kata Aryo.
Menurutnya, banyak program di pemerintahan Prabowo yang butuh waktu lebih dari lima tahun. Di antaranya, program Makan Bergizi Gratis (MBG), belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista), tanggul laut, dan 1 juta lahan untuk swasembada pangan food estate.
Aryo mengatakan perlu banyak kader Tidar dan Gerindra yang berhasil menjabat sebagai anggota DPR atau DPRD untuk menyukseskan semua program pemerintahan Prabowo.
"Karena apabila Gerindra menang, posisi ketua DPR RI, DPRD se-Indonesia akan membuat program, anggaran, dan juga kegiatan yang jadi prioritas presiden dapat dijalankan," katanya.
Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo, mengajak semua kader Tidar agar terus berjuang meraih kursi di legislatif. Banyak kader Tidar yang menjadi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Setiap musim ada orangnya dan setiap orang ada musimnya," kata Rahayu.
(hsa/hsa)