Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali menemui lima remaja masuk ke area Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Selasa (14/1/2025). Mereka terindikasi berburu Koin Jagat.
"Lima orang diarahkan paksa keluar dari dalam Monumen Bajra Sandhi. Terindikasi lima orang kedapatan berburu koin," ujar Kepala Satpol PP Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi kepada detikBali.
Petugas Satpol PP tidak menemukan pengerusakan fasilitas umum saat lima remaja tersebut mencari Koin Jagat. Namun, Dharmadi menegaskan akan memproses siapapun yang terbukti merusak fasilitas umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan proses kalau ada bukti perbuatan merusak fasilitas umum," tuturnya.
Ia juga mengarahkan Satpol PP kabupaten/kota untuk turut melakukan pengawasan di beberapa area publik seperti taman kota dan lapangan. Tujuanya agar tidak ada pengerusakan area publik gara-gara permainan Jagat tersebut.
"Kenapa akhirnya kami download aplikasi itu? karena agar efektif dan efisien untuk penugasan di lapangan. Dengan keterbatasan yang ada sehingga fokus bisa di beberapa titik ditempatkan personel untuk melakukan pengawasan," jelas Dharmadi.
Pantauan detikBali, di pintu masuk Bajra Sandhi sisi selatan, banyak remaja yang mencari Koin Jagat tersebut. Dilihat dari aplikasi, di lokasi itu tersebar dua Koin Jagat berwarna cokelat dengan nilai Rp 500 ribu.
Selang beberapa saat, dua petugas Satpol PP tampak berjaga di area yang merupakan titik koin tersebut. Satpol PP juga menyisiri kawasan Bajra Sandhi sisi utara atau di depan kantor Gubernur Bali. Di lokasi tersebut ada koin berwarna perak dengan nilai Rp 10 juta.
(nor/nor)