Viral Taman Rusak gegara Perburuan Koin Jagat, Satpol PP Minta Warga Menegur

Viral Taman Rusak gegara Perburuan Koin Jagat, Satpol PP Minta Warga Menegur

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 13 Jan 2025 15:13 WIB
Sejumah anak muda sibuk mencari Koin Jagat di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Minggu (12/1/2025).
Sejumah anak muda sibuk mencari Koin Jagat di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Minggu (12/1/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Tren bermain aplikasi Koin Jagat belakangan digandrungi warga di kawasan Badung dan Denpasar, Bali. Warga yang bermain Koin Jagat harus berburu koin ke berbagai lokasi untuk kemudian ditukarkan dengan uang.

Namun, tren tersebut justru memicu rusaknya fasilitas publik. Hal itu diketahui setelah beredarnya video berdurasi 16 detik yang memperlihatkan tanaman di sebuah kebun kota rusak. Video itu menarasikan taman rusak diinjak-injak oleh seseorang yang bermain aplikasi Koin Jagat.

"Hancur kebunnya wi. Siapa nih yang cari Koin Jagat sampai begini?" demikian bunyi narasi dalam video yang dikutip detikBali, Senin (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi meminta warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum (fasum). Ia meminta masyarakat untuk menegur atau melaporkan jika melihat ada yang merusak fasum.

"Kalau sudah ditegur masih melakukan perusakan, laporkan ke aparat setempat biar segera ditangani," ujar Dharmadi, Senin.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Meski begitu, Dharmadi belum mendapatkan informasi dan laporan terkait lokasi perusakan fasilitas umum akibat perburuan Koin Jagat. Ia mengaku baru mendengar ada tren permainan tersebut.

"Fasum yang digunakan untuk kegiatan itu juga kami belum mendeteksi di mana, belum ada juga laporan tentang itu. Kan bisa berpindah-pindah," imbuhnya.

Koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi 'Jagat' sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi. Para pemburu koin biasanya berkerumun di taman, pantai, bahkan kuburan.

Halaman berikutnya: Berburu Koin Jagat di Kuta...

Berburu Koin Jagat di Kuta

detikBali sempat mengamati perburuan koin Jagat di kawasan Kuta, Badung, Minggu (12/1/2025). Sekitar pukul 18.30 Wita, sejumlah pemuda tampak sibuk mencari koin di sekitar trotoar dekat halte pengisian daya listrik untuk motor listrik.

Mereka berburu koin berhadiah Rp 300.000 yang terdeteksi di peta aplikasi tersebut. Peta di aplikasi menunjukkan lingkaran biru yang menandai radius pencarian di sekitar Jalan Raya Pantai Kuta.

Berbekal cahaya senter dari ponsel, gerombolan anak muda itu memeriksa setiap sudut, mulai dari area parkir motor, pohon, kotak listrik di halte, tiang lampu, hingga selokan trotoar. Hingga pukul 19.49 Wita, mereka masih terlihat mencari koin tersebut.

Asta mengatakan ia dan teman-temannya belum mengetahui jenis koin yang tersembunyi di sekitar Jalan Pantai Kuta. Menurutnya, jenis koin baru diketahui setelah berhasil ditemukan.

"Belum tahu saya. Masih random. Entah koin yang perak atau yang perunggu, yang hadiah Rp 500 ribuan itu," ujar Asta.

Keberuntungan juga belum berpihak kepada Ramadhan (23), pemuda yang berdomisili di Kuta. Ia mengaku sudah mencari koin Jagat sejak pukul 09.00 Wita, tetapi belum membuahkan hasil.

"Dari pagi jam sembilan nggak nemu. Nyari koin perak. Tadi siang banyak yang nyari juga," kata Ramadhan.

Menurutnya, keramaian remaja berburu koin Jagat di Kuta sudah terlihat sejak beberapa hari sebelumnya. Beberapa koin dilaporkan terlacak di Jalan Sunset Road dan pertigaan Jalan Dewi Sri. Beberapa temannya berhasil menemukan koin perunggu berhadiah Rp 500 ribu.

"Kalau dapat (koin Jagat), ketik nomor rekening di aplikasinya. Hadiahnya dikirim lewat rekening," ujar Ramadhan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Koin Jagat Berujung Rusak Fasum, Wamenkomdigi Ajak Diskusi"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads