Korban Kebakaran di LA Jadi 24 Orang, Ratusan Napi Ikut Padamkan Api

Internasional

Korban Kebakaran di LA Jadi 24 Orang, Ratusan Napi Ikut Padamkan Api

Tim detikNews - detikBali
Senin, 13 Jan 2025 09:56 WIB
The Palisades Fire ravages a neighborhood amid high winds in the Pacific Palisades neighborhood of Los Angeles, Tuesday, Jan. 7, 2025. (AP Photo/Ethan Swope)
Los Angeles Membara Dilanda Kebakaran Hutan. Foto: AP/Ethan Swope
Denpasar -

Jumlah korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menjadi 24 orang per Minggu (12/1/2025). Sebanyak 931 narapidana dilibatkan dalam upaya pemadaman.

Dikutip dari detikNews, pemeriksa Medis daerah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun. Ada delapan korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 16 di zona Kebakaran Eaton.

Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. Penyebab kebakaran diyakini terkait dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrem seperti angin Santa Ana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam upaya pemadaman. Kebakaran ini menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah Los Angeles.

931 Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran

Sebanyak 931 narapidana dilibatkan memadamkan kebakaran di Los Angeles. Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California melibatkan narapidana untuk mencegah kebakaran meluas.

Dikutip CNN, para napi ditugaskan sebagai staf pendukung. Para napi yang terlibat dibayar US$ 5,80 dan US$ 10,24 per hari oleh Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.

Bayaran yang diberikan tergantung keterampilan para napi. Selain itu, ada bayaran tambahan US$1 per jam dari Cal Fire jika dalam keadaan darurat. Para napi kebanyakan menerima dua hari tambahan libur dari hukuman mereka setiap kali bekerja.

"Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian," kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.

"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan," imbuhnya.

Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini




(nor/gsp)

Hide Ads