Kecelakaan Maut Bus Studi Tur SMK Bali, MTI Imbau Warga Teliti Sewa Kendaraan

Kecelakaan Maut Bus Studi Tur SMK Bali, MTI Imbau Warga Teliti Sewa Kendaraan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 09 Jan 2025 18:21 WIB
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu.
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu. (Foto: Tangkapan Layar Video Viral)
Denpasar -

Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global, Badung, Bali, terjadi di Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam. Insiden tersebut merenggut empat nyawa.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali I Made Rai Ridarta mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat memilih kendaraan sewa, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

Kendaraan sewa seperti bus harus memiliki izin operasi perusahaan dan bukti lulus uji kelayakan. "Kalau salah satu tidak ada, sebaiknya jangan disewa," ujarnya saat dihubungi pada Kamis (9/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rai, meskipun izin operasi yang tidak berlaku tidak secara langsung memengaruhi keselamatan, kendaraan yang tidak laik jalan dapat membahayakan penumpang. Ia juga menyarankan agar pihak penyelenggara kegiatan, seperti sekolah, menunda perjalanan jika tidak menemukan kendaraan yang memenuhi standar.

"Apalagi kendaraannya tidak laik jalan, sebaiknya jangan, cari yang lain. Kalau dalam waktu yang bersamaan tidak dapat, mungkin programnya kalau ini, misalny perjalanan sekolah bisa ditunda dulu sampai dapat kendaraan yang layak," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Rai juga menyoroti faktor penyebab kecelakaan bus, seperti rem blong, ban gundul, hingga pengemudi yang ugal-ugalan. Ia mencontohkan kasus kecelakaan di Bedugul, Bali, yang disebabkan oleh rem tiba-tiba tidak berfungsi.

"Peralatan teknis bisa saja gagal saat dioperasikan, meski awalnya terlihat normal," jelasnya.

Adapun bus mengangkut rombongan siswa SMK dari Bali itu sedang mengadakan wisata edukasi di sejumlah daerah. Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.

"Bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB dari rombongan SMK TI Bali Global Badung," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin, dilansir dari detikJatim.

Sebelum kecelakaan, bus ini baru saja mengangkut rombongan keluar dari wisata Museum Angkut. Di Jalan Sultan Agung, sopir sudah merasakan adanya ketidakberesan pada sistem pengereman.

Sopir kemudian berusaha menabrakkan bus ke trotoar namun tak berhasil. Bus kemudian meluncur ke jalanan menurun di Jalan Imam Bonjol lalu berlanjut ke Jalan Pattimura.

Di situlah bus menabrak mobil dan motor hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di sisi kiri jalan. Kecelakaan pada Rabu (8/1) sekitar pukul 19.15 WIB itu menewaskan 4 orang dan 10 orang lainnya terluka.




(dpw/dpw)

Hide Ads