Dede Sunandar Bangkrut: Mobil Habis, Sertifikat Rumah Digadaikan ke Sule

Dede Sunandar Bangkrut: Mobil Habis, Sertifikat Rumah Digadaikan ke Sule

Desi Puspasari - detikBali
Selasa, 07 Jan 2025 07:32 WIB
Dede Sunandar saat ditemui di kawasan Jakarta.
Dede Sunandar. (Foto: ahsan/detikhot)
Denpasar -

Dede Sunandar menjalani fase sulit dalam hidupnya setelah kalah pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Uangnya habis, mobil terjual, bahkan sertifikat rumahnya digadaikan ke komedian Sule.

Tak ada job di televisi sedangkan uangnya sudah habis. Sampai akhirnya dia mendapat tawaran untuk bekerja di salah satu kafe sebagai MC.

"Jadi kan setelah yang nyalon itu, nggak ada calling-an di TV-TV. Uang habis, melamar ada yang kasih kerjaan, 'De mau kerja nggak MC-MC di kafe?' awalnya gitu," kata Dede, dilansir dari detikHot, Selasa (7/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dede kemudian berbagi pengalamannya sebagai pramusaji di kafe itu. Bahkan dia sempat disangka sebagai pemilik dari kafe tempatnya bekerja itu.

"Karena Dede pernah jadi waiters, Dede kasih masukkan gimana kalau jadi waitres. Komplenan banyak ke Dede soalnya, disangkanya kafe itu punya Dede," kata Dede.

ADVERTISEMENT

Kisah hidup dan karier Dede Sunandar memang turun naik. Dede Sunandar juga pernah menggadaikan sertifikat rumah ke Sule.

"Udah diambil yang nebusin itu yang sekarang nikah sama Kak Irish Bella, Bapak Haji Haldy Sabri," kata Dede.

"(Gadai) Rp 150 juta. Ditebus sama Pak Haldy, terus Dede kerja di Pak Haji Haldy Sabri sebagai talent HAS Creative, setelah itu Dede habis kontrak, putus kontrak Dede bisa nebus itu. Dede ucapin makasih banyak sama Pak Haldy Sabri," sambungnya.

Dede menceritakan ibundanya sudah mulai bertanya soal nasib sertifikat rumahnya. Dede meyakini ibunda, sertifikat rumah tersebut hanya digadaikan.

Setelah nyaleg tahun lalu, Dede Sunandar juga kehilangan beberapa aset. Kini, Dede sedang mulai berjuang lagi merintis semuanya.

"Dulu mobil dua, motor satu. Sekarang mobil abis, motor dua, sama motor gadaian orang satu. Aku pakai online, nge-tap (kalau pergi). Motor ada nih motor gadaian orang, orang gadai Rp 7 juta, akhir Januari baru ditebus, ya udah Dede pakai dulu buat pulang pergi ke PIK. Tapi, setelah pulang pergi ke PIK itu, anak Dede kan sekolah dipakai," ceritanya.

Bapak tiga anak itu mengaku tetap semangat menjalani kehidupannya. Meski aset dan tabungannya habis. Asal halal, Dede Sunandar bersedia untuk melakukan pekerjaan itu.

"Yang penting kerja apa aja. Aku nggak ada ngarepin orang juga. Sudah ngga ada (tabungan). Tabungan gini, pas kemarin sekarang sisa tinggal motor 2 sama motor gadaian orang satu," kata Dede Sunandar.

"Namanya juga kadang di atas kadang di bawah, nggak apa-apalah nggak masalah," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di detikHot. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads