- 1. Pilih Format yang Tepat
- 2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
- 3. Gunakan Kata Kunci
- 4. Tampilkan Keterampilan Secara Jelas
- 5. Sertakan Pengalaman Kerja yang Relevan
- 6. Tambahkan Pendidikan dan Sertifikasi
- 7. Desain yang Menarik namun Sederhana
- 8. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
- 9. Sertakan Referensi jika Diminta
- 10. Buat Ringkasan Profil Diri
Curriculum Vitae (CV) menjadi salah satu syarat penting dalam pencarian kerja. CV yang baik tidak hanya menyajikan informasi tentang pengalaman dan kualifikasi Anda, tetapi juga mampu menarik perhatian HRD di tengah ribuan CV yang menjadi pesaing Anda.
CV yang baik bukanlah CV yang jumlahnya berlembar lembar ya detikers, melainkan bagaimana Anda bisa menceritakan diri anda dengan singkat padat dan jelas. Saat ini diketahui ada dua jenis CV diantaranya CV creative dan CV ATS.
Berikut merupakan beberapa tips untuk membuat CV yang menarik dan efektif agar dilirik oleh HRD yang bisa menjadi panduan buat anda menyusun CV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pilih Format yang Tepat
Format CV yang rapi dan profesional sangat penting. Anda bisa memilih format kronologis, fungsional, atau kombinasi, tergantung pada pengalaman dan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Pastikan untuk menggunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran 10-12 poin.
Contoh Format:
β’ Kronologis: Menyusun pengalaman kerja dari yang terbaru ke yang terlama, usahakan anda mencantumkan pengalaman kerja yang selaras dengan posisi yang sedang anda lamar.
β’ Fungsional: Menekankan keterampilan dan pengalaman tanpa terlalu fokus pada urutan waktu.
β’ Kombinasi: Menggabungkan kedua format di atas.
2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Setiap pekerjaan memiliki kriteria yang berbeda. Oleh karena itu, sesuaikan CV Anda dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan. Soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.
Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan posisi itu. Seperti contoh sederhana, jika lamaran pekerjaan menggunakan bahasa Indonesia, anda bisa menyesuaikan membuat CV dengan bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya.
3. Gunakan Kata Kunci
Banyak perusahaan menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk menyaring CV. Pastikan untuk menyertakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan dalam CV Anda. Ini akan membantu CV Anda lolos dari penyaringan awal dan meningkatkan peluang Anda untuk dilirik oleh HRD.
4. Tampilkan Keterampilan Secara Jelas
Sertakan bagian khusus untuk keterampilan, baik keterampilan teknis maupun keterampilan interpersonal. Misalnya, jika Anda melamar posisi di bidang teknologi informasi, sebutkan perangkat lunak atau bahasa pemrograman yang dikuasai. Untuk keterampilan interpersonal, sebutkan kemampuan komunikasi atau kepemimpinan.
5. Sertakan Pengalaman Kerja yang Relevan
Tuliskan pengalaman kerja Anda dengan jelas, termasuk nama perusahaan, posisi, dan durasi bekerja. Gunakan bullet points untuk menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian Anda di setiap posisi. Fokus pada hasil konkret yang dicapai, seperti peningkatan penjualan atau efisiensi proses.
Contoh:
β’ Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam satu tahun melalui strategi pemasaran digital.
β’ Memimpin tim proyek dengan sukses menyelesaikan proyek sebelum tenggat waktu.
6. Tambahkan Pendidikan dan Sertifikasi
Jangan lupa mencantumkan latar belakang pendidikan dan sertifikasi yang relevan. Sebutkan gelar yang diperoleh, institusi pendidikan, dan tahun lulus. Jika Anda memiliki sertifikasi profesional atau kursus tambahan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, pastikan untuk mencantumkannya. Dalam hal ini perlu diperhatikan jangan terlalu detail mencantumkan riwayat pendidikan yang hanya memenuhi ruang cukup tuliskan 2 riwayat pendidikan terakhir saja.
7. Desain yang Menarik namun Sederhana
Desain CV harus menarik tetapi tidak berlebihan. Gunakan warna-warna netral dan hindari penggunaan banyak gambar atau grafik yang dapat mengalihkan perhatian dari informasi penting. Pastikan ada cukup ruang putih agar CV mudah dibaca.
8. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat memberikan kesan kurang profesional. Sebelum mengirimkan CV, lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan. Mintalah orang lain untuk membaca CV Anda sebagai langkah tambahan.
9. Sertakan Referensi jika Diminta
Jika diminta oleh perusahaan, sertakan referensi dari atasan sebelumnya atau rekan kerja yang dapat memberikan rekomendasi positif tentang Anda. Pastikan untuk mendapatkan izin dari mereka sebelum mencantumkannya dalam CV.
10. Buat Ringkasan Profil Diri
Sertakan ringkasan profil diri di bagian atas CV Anda. Ini adalah kesempatan untuk menjelaskan siapa Anda secara singkat dan apa yang membuat Anda unik sebagai kandidat. Fokus pada pencapaian utama dan nilai tambah yang dapat Anda bawa ke perusahaan.
Itulah beberapa tips agar CV anda bisa dilirik oleh HRD detikers, bisa persiapkan diri anda dengan baik agar terhindar dari status pengangguran ya, semoga berhasil!
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)