.webp)
Untuk mengatasi jumlah pelamar yang besar, perusahaan sering kali menerapkan sistem ATS (Applicant Tracking System) guna mempercepat proses penerimaan karyawan. ATS secara otomatis memindai dan menilai setiap lamaran pekerjaan yang masuk, memilah pelamar yang memenuhi kriteria dan yang tidak.
Karena itu, penting bagi pencari kerja untuk membuat CV yang ramah terhadap ATS (ATS friendly) sehingga CV mereka mudah terbaca oleh sistem tersebut. Jika detikers masih bingung bagaimana cara membuat CV ATS friendly, maka simak informasi mengenai tips membuat CV ATS friendly berikut ini.
Tips Membuat CV ATS Friendly
CV ATS friendly sangat penting untuk memperbesar peluang dilirik oleh HRD. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan saat membuat CV ATS friendly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kenali Posisi yang Dilamar
Sebelum menulis CV, langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan riset tentang posisi pekerjaan yang ingin dilamar. Hal ini meliputi mempelajari dengan cermat kualifikasi dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Dengan melakukan riset ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai apa yang sebaiknya disertakan dalam CV Anda. Ini akan membantu Anda untuk menyesuaikan konten CV Anda dengan kebutuhan dan harapan perusahaan, sehingga meningkatkan kesempatan Anda untuk diterima dalam proses seleksi.
2. Perhatikan Kata Kunci
Informasi lowongan kerja seringkali mencantumkan persyaratan yang spesifik seperti pengalaman kerja atau keahlian tertentu. Sangat penting untuk memperhatikan kata kunci yang terdapat dalam persyaratan tersebut dan mencantumkannya dalam CV Anda.
Dengan mengikuti kata kunci yang relevan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk dikenali oleh ATS sebagai kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan. Hal ini akan memperbesar kemungkinan Anda untuk lolos ke tahapan seleksi selanjutnya. Dengan demikian, penyesuaian CV Anda dengan kata kunci yang tepat menjadi langkah kunci dalam meningkatkan daya tarik dan efektivitas lamaran kerja Anda.
3. Gunakan Template CV yang Mudah Dipahami
Banyak CV yang gagal terbaca oleh sistem ATS karena penggunaan template yang tidak ramah ATS. Elemen-elemen desain yang terlalu rumit dapat membingungkan sistem ATS dan mengakibatkan CV ditempatkan pada kategori yang tidak sesuai. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat CV yang efisien dengan menyajikan informasi dalam bentuk teks daripada menggunakan gambar, bagan, atau simbol yang terlalu kompleks.
4. Sertai Informasi yang Relevan
Untuk memastikan CV Anda dapat dikenali oleh sistem ATS, pastikan hanya mencantumkan informasi yang relevan dan sesuai dengan kriteria serta posisi yang Anda lamar. Hindari menyertakan informasi yang tidak terkait dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Selain itu, periksa dengan seksama untuk menghindari kesalahan ketik yang dapat menghambat sistem ATS dalam membaca informasi pada CV Anda.
5. Menyesuaikan CV dengan Perusahaan
Jangan gunakan CV yang sama persis untuk setiap lamaran pekerjaan yang berbeda. Sebaliknya, siapkanlah CV secara khusus untuk masing-masing perusahaan yang Anda lamar dengan menyesuaikan kata kunci dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
6. Sesuaikan Kualifikasi
Selain memperhatikan pemilihan bahasa dan kata yang tepat, pastikan Anda melamar posisi pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Misalnya, pekerjaan yang Anda lamar masih relevan dengan latar belakang atau pengalaman kerja sebelumnya. Ada kemungkinan CV Anda tidak berhasil lolos pemindaian ATS karena kualifikasi yang diminta oleh perusahaan tidak sesuai dengan kemampuan Anda sebagai pencari kerja.
7. Hindari Penggunaan Dekorasi
Sistem ATS tidak mempertimbangkan unsur dekorasi dalam CV. Oleh karena itu, unsur dekorasi tersebut tidak begitu penting dalam pembuatan CV yang ramah terhadap ATS.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
