.webp)
Jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, melonjak signifikan pada akhir pekan lalu (28-29 Desember 2024). Tercatat sebanyak 125.519 penumpang dan 30.959 unit kendaraan yang keluar-masuk Bali pada periode tersebut.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk mencatat puncak arus momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di pelabuhan tersebut terjadi pada Minggu (29/12/2024). Bahkan, jumlah penumpang yang dilayani pelabuhan itu mencapai 63.146 orang dan 15.405 kendaraan.
"Meski terjadi lonjakan yang cukup signifikan, situasi di pelabuhan masih terpantau ramai lancar. Tidak ada antrean panjang," ungkap Humas ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Roodhin Firmana, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roodhin merinci sebanyak 30.091 penumpang dan 7.013 kendaraan masuk Bali pada periode tersebut. Rinciannya, sepeda motor 1.948 unit, mobil (2.968), bus (420), dan truk (1.677).
Sebaliknya, jumlah penumpang yang menuju Pulau Jawa sebanyak 33.055 orang. Ada pula 8.392 unit kendaraan yang terdiri dari motor sebanyak 3.536 unit, mobil (3.066), bus (410), dan truk (1.377).
Meski lonjakan penumpang terjadi pada akhir pekan lalu, Roodhin memprediksi masih ada tren peningkatan jumlah penumpang yang kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Ia memperkirakan jumlah penumpang melalui Pelabuhan Gilimanuk akan mengalami penurunan pada H-2 tahun baru.
"Selain itu, lonjakan kendaraan roda dua dari Bali menuju Jawa kemungkinan adanya perantau yang memanfaatkan libur panjang untuk mudik," kata imbuhnya.
(iws/iws)
