Guntur Romli PDIP Bocorkan Video Berdaya Ledak Besar yang Disiapkan Hasto

Guntur Romli PDIP Bocorkan Video Berdaya Ledak Besar yang Disiapkan Hasto

Arief Ikhsanudin - detikBali
Sabtu, 28 Des 2024 17:56 WIB
Politisi PDIP Guntur Romli
Politikus PDIP Guntur Romli. (Dok. pribadi)
Bali -

Juru Bicara (Jubir) PDI Perjuangan Guntur Romli membocorkan video yang tengah disiapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap Harun Masiku. Ia menyebut Hasto akan merilis video yang memiliki daya ledak besar.

Dilansir dari detikNews, Guntur awalnya membela Hasto yang disebut panik setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Guntur menyebut KPK saat ini diisi oleh orang-orang pilihan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau bahasa Jawanya 'nabok nyilih tangan', menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," kata Guntur, Jumat (27/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur juga menyinggung opini yang berkembang di media sosial (medsos). Misalkan, ketika Presiden Prabowo Subianto yang menunduk-nunduk ke Jokowi.

Menurut Guntur, pengaruh Jokowi masih kuat di pemerintahan saat ini. "Presiden boleh berganti, tapi yang disebut 'orang-orang Jokowi' masih berkuasa di negeri ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Guntur lantas menyebut Hasto memiliki sejumlah video terkait isu tiga periode Presiden Jokowi. Video tersebut, dia berujar, akan dirilis oleh Hasto.

"Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen," kata Guntur.

Selain itu, Guntur mengatakan Hasto memiliki video lain yang memiliki daya ledak besar. Salah satunya terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyinggung sosok tiga periode setelah ditetapkan sebagai tersangka. Noel menilai Hasto panik sehingga menyinggung isu tersebut.

"Hasto mengeluarkan pernyataan itu saat dia TSK (tersangka) dan panik, wajarlah, orang baru bangun tidur tiba-tiba jadi tersangka. Dan saya yakin banget, Hasto sampai sekarang belum bisa tidur tuh. Dia ungkap-ungkap tiga periode, dia ungkap-ungkap ada banyak video pejabat korupsi dan sebagainya, menunjukkan itu sedang panik-paniknya," ujar Noel, Jumat.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads