KPK Minta Hasto Konsisten dengan Komitmen Taat Hukumnya

KPK Minta Hasto Konsisten dengan Komitmen Taat Hukumnya

Adrial Akbar - detikBali
Jumat, 27 Des 2024 22:30 WIB
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. (Yogi/detikcom)
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

KPK merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut akan taat hukum usai ditetapkan sebagai tersangka. KPK mengatakan bahwa apa yang diucapkan Hasto sudah sewajarnya dilakukan sebagai sekjen partai.

"Ya, menurut saya itu tanggapan yang ideal disampaikan oleh beliau sebagai salah satu sekjen partai terbesar di Indonesia," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika, Jumat (27/12/2024), dikutip dari detikNews.

Tessa menambahkan, apa yang dilakukan Hasto seharusnya bisa memberikan contoh kepada pihak berperkara lainnya, yaitu bersikap kooperatif dan taat hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu juga dapat memberikan contoh kepada pihak-pihak lain yang bila mana memang diduga atau disangkakan melakukan tindakan korupsi untuk bisa kooperatif dan taat hukum, mengikuti prosesnya, mengikuti prosedurnya," ujarnya.

"Dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai proses penyidikan itu sendiri maupun sampai dengan tahap penuntutan dan persidangan," tambah Tessa.

ADVERTISEMENT

Atas ucapannya itu, KPK meyakini bahwa Hasto tidak akan melakukan perintangan penyidikan lagi. Sebab, jika itu terjadi, akan bertentangan dengan pernyataannya sendiri.

"Tadi kita kembali ke pernyataan beliau bahwa beliau akan taat hukum. Saya pikir akan menjadi paradoks apabila beliau mengatakan seperti itu tetapi melakukan hal yang berbeda," ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu Harun Masiku. Hasto menegaskan bahwa dirinya adalah warga negara yang taat hukum.

"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan, setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDIP adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum," tutur Hasto dalam keterangan video yang diterima, Kamis (26/12/2024).

Hasto juga menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Ia menyebut bahwa kritik yang disampaikannya selama ini terkait demokrasi harus tetap ditegakkan.

"PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Sejak awal, ketika saya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana watak kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan," katanya.

"Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu Harun Masiku. Hasto mengatakan warga negara yang taat hukum.

"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDIP adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum," tutur Hasto dalam keterangan video yang diterima, Kamis (26/12).

Hasto mengatakan PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Hasto juga menyinggung soal kritik yang disampaikannya terkait demokrasi harus ditegakkan.

"PIDP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Sejak awal ketika saya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana watak kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan," katanya.

"Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads