Kenapa Komedo Masih Ada Meski Rutin Cuci Muka? Ini Alasannya

Kenapa Komedo Masih Ada Meski Rutin Cuci Muka? Ini Alasannya

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Rabu, 25 Des 2024 20:42 WIB
Young caucasian woman squeezing a pimple on her nose, funny facial expression on white background
Komedo. Foto: Getty Images/iStockphoto/aldarinho
Denpasar -

Komedo adalah pori-pori yang terisi minyak berlebih, keratin, kotoran, dan makeup yang berubah dan menyumbat pori-pori karena oksidasi terkena udara. Kemunculan komedo ditandai dengan pembukaan folikel rambut yang melebar yang disebabkan oleh penumpukan sebum, yang merupakan minyak dan bakteri.

Ketika minyak dan kotoran masuk ke dalam folikel, benjolan yang disebut komedo terbentuk di kulit. Komedo terbentuk ketika kulit di atas benjolan terbuka dan minyak dan sel-sel kulit di pori yang terbuka bereaksi dengan oksigen di udara dan berubah menjadi hitam, sehingga membentuk noda.

Komedo bisa saja terjadi ketika seseorang masih berada ada fase masa pubertas atau perubahan hormonal lainnya. Tetapi aktivitas keringat, makeup, bercukur, stres atau kondisi kesehatan lainnya dapat memicu komedo.

Pastikan penggunaan produk yang digunakan nonkomedogenik karena jenis produk seperti ini cenderung menyumbat pori-pori. Jenis produk yang perlu dihindari adalah produk yang mengandung minyak, shea butter dan gliserin.

Jika rutinitas perawatan kulit Anda saat ini tidak efektif menghilangkan komedo dan jerawat, mungkin sudah saatnya untuk menilai ulang bahan-bahan dan konsistensi produk Anda. Tetapi sebelum menganggap pembersih Anda terlalu lembut, dan beralih ke produk yang lebih keras, ingatlah bahwa produk yang keras tidak selalu menjadi jawabannya.

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan pembersihan wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Formulasi

Untuk tipe wajah yang berminyak mungkin pilihan facial wash berbusa adalah pilihan yang tepat walaupun disarankan untuk berhati-hati, karena penggunaan formula ini secara berlebihan dapat merusak kulit. Jenis kulit kering bisa mendapatkan manfaat dari pembersih yang menghidrasi.

ADVERTISEMENT

2. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida berfungsi untuk membersihkan minyak berlebih, kotoran dan riasan dari kelenjar minyak. Pastikan untuk menggunakan handuk putih dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

3. Pertimbangkan Asam Salisilat

Ini merupakan bahan utama untuk mencegah dan mengatasi komedo. Asam beta hidroksi ini menyukai minyak (lipofilik) dan menembus jauh ke dalam pori-pori untuk membersihkan minyak. Tetapi disarankan tidak menggunakan benzoil peroksida dan asam salisilat secara bersamaan untuk menghindari iritasi. Jika Anda juga menggunakan retinoid topikal, berhati-hatilah saat menggabungkannya dengan bahan aktif lainnya.

Cara Mengatasi Komedo

1. Rutin Eksfoliasi

Dengan eksfoliasi bisa mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Anda dapat menggunakan kandungan salicylic acid, glycolic acid dan lactic acid. Kandungan ini memiliki keunggulan yang sangat efektif untuk mengatasi komedo karena dapat menembus ke dalam pori-pori dan membersihkannya dari minyak serta kotoran yang terperangkap. Anda bisa melakukan eksfoliasi 1-2 kali dalam seminggu.

2. Menggunakan Masker Wajah

Masker wajah yang mengandung bahan seperti charcoal atau clay dapat membantu mengurangi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori. Masker charcoal berfungsi seperti magnet yang menarik kotoran dan minyak dari dalam pori-pori, sementara masker clay dapat menyerap minyak berlebih dan membantu mengecilkan pori-pori.

3. Menggunakan Produk Nonkomedogenik

Pemilihan skincare dan makeup yang tidak menyebabkan pori-pori tersumbat adalah langkah yang penting. Produk nonkomedogenik dirancang khusus untuk tidak menyumbat pori-pori dan umumnya lebih ringan serta lebih cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat.

4. Bersihkan Wajah dengan Lembut

Membersihkan wajah dengan lembut dengan cara menggosok wajah dengan perlahan dan tidak keras. Pilih produk pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda dan pastikan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau menggunakan makeup. Membersihkan wajah secara teratur juga dapat mencegah pori-pori tersumbat oleh kotoran dan minyak, sehingga mengurangi risiko munculnya komedo.

5. Pola Makan

Selain penggunaan produk dari luar, perlindungan dari dalam juga sangat disarankan. Konsumsi lah makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran yang bisa membantu memperbaiki kondisi wajah. Minum air yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit dan mendetoksifikasi alami tubuh. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak sehingga membantu mengontrol produksi minyak berlebih di kulit dan mencegah munculnya komedo.

Bagi Anda yang memiliki permasalahan komedo yang tidak kunjung hilang, cobalah beberapa tips tersebut. Pemilihan produk yang efektif dapat membantu Anda mengatasi komedo yang membandel. Jika Anda merasa perawatan pribadi kurang ampun, cobalah ke dokter ahli untuk menangani permasalahan yang Anda alami. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads