Atasi Kemacetan Saat Nataru, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Ngurah Rai

Badung

Atasi Kemacetan Saat Nataru, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Ngurah Rai

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 25 Des 2024 18:02 WIB
Simpang radar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Kuta masih dipagari pembatas jalan, Senin (27/5/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Suasana lalu lintas di Bandara Ngurah Rai. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Satlantas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, telah merancang rekayasa arus lalu lintas untuk menghadapi momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Rekayasa ini melibatkan penutupan median jalan secara situasional guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Kasatlantas Polres Bandara Ngurah Rai, Iptu I Made Sudarwa, menjelaskan bahwa penutupan median jalan akan dilakukan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju atau keluar dari kawasan bandara. Sebaliknya, median jalan akan tetap dibuka jika situasi lalu lintas lancar.

"Jika situasi arus kendaraan padat, tentu kendaraan yang memutar di median jalan akan memperlambat arus kendaraan di belakangnya, atau yang masuk kawasan bandara. Ini akan menimbulkan macet sampai jalur utama," terang Sudarwa, Rabu (25/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan median jalan di sepanjang jalur masuk Bandara Ngurah Rai dilakukan untuk mencegah kendaraan memutar balik, yang sering kali menyebabkan penumpukan kendaraan di jalur masuk bandara dan berdampak pada jalur utama.

"Kawasan bandara ini terbilang padat. Catatan kami, kendaraan yang melintas rata-rata mencapai 28 ribu kendaraan, baik mobil maupun motor," tambahnya.

Beberapa median jalan yang menjadi target rekayasa lalu lintas meliputi median timur VIP II bandara, median barat VIP II, median Auri, dan simpang loading dock. Kendaraan yang sudah masuk akses bandara tetap dapat memutar balik, namun harus melalui kawasan bandara dan keluar melalui tol gate. Contohnya, kendaraan yang keluar dari tol gate selatan diarahkan ke simpang radar.

"Kendaraan lalu diarahkan ke timur menuju traffic light Tuban atau simpang tiga Patung Gatot Kaca Tuban," jelas Sudarwa.

Sementara itu, kendaraan yang keluar dari tol gate utara akan diarahkan ke Jalan Dewi Sartika. Selanjutnya, kendaraan dapat menuju simpang Satria Kartika, Kuta, dan sekitarnya.

Polisi mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu dan jalur alternatif yang telah disiapkan petugas di lapangan.

"Pengguna jalan kami imbau mengikuti rambu jalur alternatif yang sudah disiapkan petugas lapangan," tegas Sudarwa.

Dia menyebut, pengendara motor masih bisa mencari jalur alternatif lain. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama momen liburan Nataru di kawasan Bandara Ngurah Rai.




(dpw/nor)

Hide Ads