.webp)
Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas, mencakup sekitar 62% dari total wilayah negara ini. Laut telah menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa air laut terlihat berwarna biru? Berikut adalah penjelasannya.
Apa Warna Dasar Air Laut?
Secara umum, baik air laut maupun air tawar tidak memiliki warna dasar. Keduanya sebenarnya bening. Warna air sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitarnya. Air murni sendiri memiliki sifat yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berbusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Air Laut Tampak Berwarna Biru?
Ada beberapa faktor yang membuat air laut tampak berwarna biru. Berikut penjelasannya:
1. Cahaya Matahari
Dilansir dari situs National Geographic Indonesia, warna biru pada air laut bukan berasal dari warna air, melainkan dari cahaya matahari yang menyinari laut. Cahaya matahari terdiri dari berbagai spektrum warna seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
Ketika cahaya ini mencapai permukaan laut, sebagian besar cahaya merah, kuning, dan hijau dengan panjang gelombang lebih panjang akan diserap oleh partikel partikel air.
Sebaliknya, cahaya biru dengan panjang gelombang lebih pendek dan energi lebih tinggi tidak sepenuhnya terserap dan malah dipantulkan kembali. Proses inilah yang membuat air laut tampak berwarna biru.
Baca juga: Siapa Pemilik The Keranjang Bali? |
2. Kandungan Pigmen di Laut
Air laut kaya akan pigmen fitoplankton, yaitu organisme mikroskopis yang mengandung pigmen tertentu. Pigmen ini, seperti klorofil, dapat memberikan warna hijau atau biru pada air laut.
3. Kondisi Air
Kondisi geografis dan lingkungan laut juga memengaruhi warna air. Di daerah dangkal seperti pantai atau teluk, warna laut cenderung kecokelatan karena dipengaruhi oleh sedimen lumpur di dasar laut. Jika kawasan tersebut kaya akan tumbuhan alga, maka air laut bisa tampak berwarna hijau. Di perairan dalam dan bersih, warna biru akan lebih dominan karena minimnya gangguan partikel atau zat lain.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
