.webp)
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem melakukan tes urine terhadap 10 sopir truk barang yang hendak menyeberang di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Berdasarkan hasil tes tersebut, satu orang sopir dinyatakan positif narkoba jenis sabu-sabu.
"Kami menemukan satu sopir positif narkoba jenis metamfetamin atau sabu. Sedangkan sisanya hasilnya negatif," kata Kepala Tim (Katim) Rehabilitasi BNNK Karangasem Bayu Saputra saat ditemui di Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Senin (23/12/2024).
BNNK Karangasem lantas mendalami hasil tes urin sopir yang positif narkoba tersebut. Setelah ditelusuri, sopir itu ternyata klien yang masih mengikuti program rehabilitasi di BNNK Klungkung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami lakukan tes, hasilnya positif karena yang bersangkutan baru satu bulan menjalani rehabilitasi. Biasanya, zat yang terkandung di dalam tubuh dapat hilang tergantung daya tahan tubuh. Jadi, bisa lebih dari satu bulan (zat adiktif) baru hilang," ujar Bayu.
BNNK Karangasem, Bayu berujar, akan berkoordinasi dengan BNNK Klungkung untuk memastikan sopir truk itu rajin menjalani rehabilitasi atau tidak. Saat ini, sopir truk itu hanya diberikan surat peringatan lantaran statusnya masih dalam proses penyembuhan.
"Kami tadi juga melakukan penggeledahan di dalam truk dan barang bawaan dari yang bersangkutan. Tidak ada ditemukan barang-barang yang mencurigakan," ucap Bayu.
Bayu menegaskan kegiatan serupa akan rutin digelar dengan menyasar titik-titik keramaian menjelang akhir tahun. Selain itu, BNNK Karangasem juga akan mengagendakan melakukan cek urine ke sejumlah instansi pemerintahan lainnya.
(iws/gsp)
