detikBali

Kini Perpustakaan Kontainer Hadir di Lapangan Puputan Badung

Terpopuler Koleksi Pilihan

Kini Perpustakaan Kontainer Hadir di Lapangan Puputan Badung


Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali

PeresmianΒ perpustakaan kontainer di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Lapangan Puputan Badung diΒ Denpasar pada Jumat (20/12/2024). (Foto:Β Istimewa/Pemkot Denpasar)
Peresmian perpustakaan kontainer di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Lapangan Puputan Badung di Denpasar pada Jumat (20/12/2024). (Foto: Istimewa/Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menambah perpustakaan kontainer di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Lapangan Puputan Badung. Satu perpustakaan kontainer lainnya sebelumnya sudah ditempatkan di kawasan Taman Janggan, Denpasar.

Ketua Harian Bunda Literasi Ayu Kristi Arya Wibawa berharap perpustakaan tersebut dapat mendorong tumbuhnya budaya literasi di Denpasar. Menurutnya, anak-anak sekolah hingga masyarakat umum dapat membaca koleksi buku yang tersedia di perpustakaan kontainer tersebut.

"Tidak hanya untuk membaca, tetapi juga sebagai wahana edukasi, rekreasi, dan hiburan literasi," ucap Ayu Kristi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (21/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Denpasar pertama kali meluncurkan perpustakaan kontainer di kawasan bermain Taman Janggan, Denpasar, pada 3 Desember 2023. Dinas Perpustakaan Kota Denpasar menyiapkan sekitar 300 koleksi buku di perpustakaan tersebut. Jam buka perpustakaan itu disesuaikan dengan pengunjung kawasan.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana berharap peluncuran perpustakaan kontainer kedua di Lapangan Puputan Badung dapat meningkatkan budaya literasi. "Serta untuk pembudayaan gemar membaca sekaligus sebagai upaya dalam mendukung terwujudnya kota layak anak," jelasnya.

Sudarsana juga melibatkan anak-anak sekolah untuk melaksanakan beragam aktivitas literasi di Denpasar. Seperti mewarnai, bermain lego, bercerita Bahasa Bali, operet drama dan tari, hingga pemanfaatan fasilitas ruang bermain ramah anak (RBRA).




(iws/iws)











Hide Ads