.webp)
Aktivitas mendaki gunung menjadi daya tarik bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki jiwa petualang. Mendaki gunung memiliki tantangan yang dapat membahayakan fisik dan mental pendaki. Namun, tantangan alam yang ekstrem justru menjadi daya tarik bagi para petualang.
Seorang pendaki gunung perlu melakukan berbagai persiapan sebelum mendaki. Berbagai persiapan yang dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya cedera atau kecelakaan saat mendaki. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan ketika hendak melakukan pendakian.
1. Kondisi fisik dan mental yang baik
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pendaki perlu menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup, mengonsumsi vitamin, dan rutin berolahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pengetahuan dan keterampilan
Memahami cara membaca peta, menggunakan kompas, mendirikan tenda, mencari air bersih, memasak, dan pertolongan pertama.
3. Perencanaan yang matang
Pastikan Anda telah merencanakan rute perjalanan dan tempat perhentian dengan baik.
4. Peralatan yang memadai
Jangan lupa untuk membawa alat yang sesuai untuk mencegah cedera.
Peralatan yang perlu dibawa saat mendaki:
- Pakaian lengan panjang dan celana panjang.
- Sepatu dan sandal gunung, serta kaos kaki.
- Topi, sarung tangan, dan jaket tahan air.
- Alat navigasi seperti kompas dan GPS.
- Air dan makanan energi.
- Senter atau headlamp beserta baterai cadangan.
- Alat perlindungan dari sinar matahari.
- Obat pertolongan pertama dan multi-tool.
- Ponsel untuk komunikasi.
- Ransel waterproof, tenda, matras, sleeping bag, dan perlengkapan memasak.
Persiapan yang baik sangat penting agar pendakian berjalan lancar. Kurangnya pemahaman tentang peralatan dan kondisi fisik yang buruk dapat menyebabkan cedera, seperti terkilir, luka bahkan terjatuh hingga menghilangkan nyawa.
Tetap berhati-hati, waspada, dan kenali diri Anda sebelum melakukan pendakian ya detikers. Ingat ada keluarga yang menanti di rumah.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hsa/hsa)
