.webp)
Hujan deras dan angin kencang di wilayah Tabanan membuat bangunan bale gong di Pura Batan Ho Banjar Ulundesa, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, ambruk, sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (9/12/2024).
"Kejadiannya kemarin sore. Satu bangunan bale gong roboh," ujar Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana, Selasa (10/12/2024).
Peristiwa itu dilaporkan oleh warga setempat, I Wayan Sunajaya (56). Berdasarkan laporannya ke Polsek Kediri, bangunan berukuran 8x5 meter itu tiba-tiba roboh saat cuaca buruk melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, bangunan tersebut porak-poranda. Diperkirakan, kerugiannya mencapai lebih dari Rp 150 juta.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja," imbuh Sukadana.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan menerima sembilan laporan bencana dari masyarakat pada Minggu (8/12/2024) hingga Senin (9/12/2024).
"Kebanyakan pohon tumbang akibat angin kencang," kata Kepala BPBD Kabupaten Tabanan I Nyoman Srinadha Giri.
Dia menjelaskan salah satunya terjadi di Cau Blayu, Kecamatan Marga. Sebuah pohon tumbang dan menimpa kabel PLN hingga menutup jalan. Lalu, kejadian serupa ada di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Pohon jati berukuran besar tumbang hingga menutup jalan.
Kemudian, di SDN 1 Batannyuh, Desa Blayu, Kecamatan Marga, pohon jenis mengkudu tumbang hingga menutup akses sekolah. Di lokasi lainnya, Banjar Margunung, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, pohon mangga berukuran besar tumbang dan menimpa kabel PLN hingga menutup akses jalan. Peristiwa serupa juga terjadi di beberapa titik.
Giri meminta agar masyarakat mewaspadai cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang yang terjadi belakangan. "Kejadian kemarin tidak ada korban, tapi kami imbau agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada," tandasnya.
(hsa/iws)
