Redite Wage Uye, Minggu 8 Desember 2024. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini diantaranya tidak baik untuk membangun rumah.
Kalender Bali sering digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali untuk menentukan baik buruknya hari untuk melakukan berbagai kegiatan adat dan ritual. Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus.
Simak ala ayuning dewasa Redite Wage Uye yang jatuh pada Minggu 8 Desember 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
- Dewasa Ngelayang. Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
- Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
- Kala Atat. Baik untuk membuat tali, tali pancing, melakukan pekerjaan anyam-anyaman, tampus, jerat. (Alahing dewasa 3).
- Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
- Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
- Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
- Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
- Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
- Upadana Amerta. Baik untuk menanam suatu tanaman, membuat alat-alat berdagang atau mulai berjualan. (Alahing dewasa 2).
- Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Separsa.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)