Pria Jember Ditemukan Tewas di Tukad Unda Klungkung

Pria Jember Ditemukan Tewas di Tukad Unda Klungkung

Putu Krista - detikBali
Kamis, 05 Des 2024 07:48 WIB
Proses evakuasi mayat di aliran Tukad Unda, tepatnya di selatan jembatan panjang area Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Desa Tangkas, Klungkung, Bali, (4/12/2024) malam. (Foto: Dok Satpolair Klungkung)
Proses evakuasi mayat di aliran Tukad Unda, tepatnya di selatan jembatan panjang area Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Desa Tangkas, Klungkung, Bali, (4/12/2024) malam. (Foto: Dok Satpolair Klungkung)
Klungkung -

Sesosok mayat ditemukan di aliran Tukad Unda, tepatnya di selatan jembatan panjang area Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Desa Tangkas, Klungkung, Bali. Warga yang pertama kali menemukan mayat laki-laki itu awalnya curiga lantaran mendapati sosok orang yang tertimbun pasir.

KBO Polair Polres Klungkung, Iptu Komang Budiasa, mengungkapkan mayat di aliran sungai itu ditemukan pada Rabu (4/12/2024) malam. Berdasarkan data dalam KTP yang ditemukan di lokasi, mayat pria tersebut bernama Dimas Adi Falsuki (27) asal Dusun Krajan Wetan, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur.

"Itu mayat laki-laki sudah dalam kondisi kaku, tanpa baju, mengenakan celana pendek," ungkap Budiasa saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiasa belum dapat menyimpulkan penyebab kematian pria tersebut. Meski begitu, ada dugaan pria itu sedang memancing di aliran Tukad Unda dan tiba-tiba diterjang air bah akibat hujan di hulu yang tidak diketahuinya.

"Kami hubungi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung untuk membantu evakuasi korban setelah pencatatan kondisi dan detil korban," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kalaksa BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan jasad pria itu langsung kamar jenazah RSUD Klungkung. Ia berharap ada warga yang datang mengakui dan membawa pulang jasad tersebut.

"Hingga semalam belum ada yang mengakui. Kami infokan lagi hari ini baik dari data korban dan KTP korban yang tertinggal di kantong celananya," ujar Widiada.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads