Siswi SMP di Klungkung Tewas Tersetrum Saat Setrika Baju Sekolah

Siswi SMP di Klungkung Tewas Tersetrum Saat Setrika Baju Sekolah

Sui Suadnyana, Putu Krista - detikBali
Senin, 02 Des 2024 12:01 WIB
Tim Inafis Polres Klungkung menggelar olah TKP di kamar siswi SMPN 2 Dawan yang tewas seusai tersetrum listrik saat menyetrika pakaian sekolah, Senin (2/12/2024). (Putu Krista/detikBali)
Foto: Tim Inafis Polres Klungkung menggelar olah TKP di kamar siswi SMPN 2 Dawan yang tewas seusai tersetrum listrik saat menyetrika pakaian sekolah, Senin (2/12/2024). (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Siswi kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Dawan, Klungkung, Bali, Ni Putu Swastini, tewas akibat tersetrum listrik saat menyetrika baju sekolah di kamarnya. Siswi berusia 14 tahun itu tersetrum listrik pada Senin (2/12/2024) sekitar pukul 07.40 Wita.

Kapolsek Dawan, AKP I Gede Budiarta, menyatakan Swastini hendak menyetrika bajunya sebelum berangkat ke sekolah di rumahnya di Dusun Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung. Informasi itu didapatkan dari keterangan sejumlah saksi.

"Ibu korban, Ni Wayan Sukasmi, saat itu hendak mandi sebelum berangkat kerja," jelas Budiarta, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukasmi sebelum ke kamar mandi mendapati anaknya sedang sarapan. Namun, selang beberapa menit di kamar mandi, Sukasmi tiba-tiba mendengar teriakan anaknya. Sukasmi lantas bergegas keluar kamar mandi dan mencari asal suara.

Sukasmi kaget mendapati Swastini sudah tergeletak di kamarnya dengan setrika yang menempel di leher. Sukasmi langsung mencabut kabel setrika yang masih tercantol dan memindahkan setrika tersebut dari badan anaknya.

ADVERTISEMENT

Sukasmi juga menghubungi suaminya yang sedang bekerja. Ia membonceng anaknya untuk dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis.

Sayang, siswi itu sudah lemas dan nyawanya tidak tertolong ketika sampai di IGD RSUD Klungkung. Jenazah Swastini kini disemayamkan di kamar jenazah RSUD Klungkung.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Hasilnya, ditemukan dua pakaian berupa rok dan baju sekolah Swastini yang masih lembap, alias belum sepenuhnya kering.

Selain itu, kondisi setrika juga kurang baik sehingga diduga nyetrum saat digunakan dan kekuatan listrik kian besar saat tersentuh pakaian basah. Setrika yang digunakan Swastini diamankan polisi sebagai barang bukti.




(dpw/dpw)

Hide Ads