Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Denpasar menerima sebanyak 486 laporan ular masuk ke rumah warga sepanjang Januari-Oktober 2024. Rata-rata ular yang masuk rumah warga tersebut berjenis piton dengan ukuran yang bervariasi.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengungkapkan puluhan ular masuk ke rumah-rumah warga dalam sebulan. Adapun, laporan ular masuk rumah paling banyak diterima pada April 2024, yakni sebanyak 77 laporan.
"Ular masuk rumah karena lingkungannya tidak terawat dan banyak semak-semak sehingga ular bersembunyi. Juga karena rumah di pinggiran sungai atau selokan," ujar Tirana saat dihubungi detikBali, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tirana menuturkan ular juga berpotensi masuk ke rumah warga saat musim penghujan. Dia mengimbau warga Denpasar untuk lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan dan jangan panik kalau ada ular masuk rumah," imbuhnya.
Dia meminta warga untuk segera melapor ke pos induk Damkar Denpasar jika menemukan ular di rumah. Nantinya, personel Damkar Denpasar akan mendatangi rumah warga untuk membantu proses evakuasi ular tersebut.
(iws/dpw)