Pemerintah Kabupaten Badung Menyelenggarakan Upacara Penghormatan Pataka dan Panji-Panji dan Napak tilas untuk memperingati Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Upacara ini dilakukan sebagai upaya menghayati nilai-nilai perjuangan dan sikap patriotisme dari Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai.
Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba didampingi pimpinan OPD serta Forkopimda Badung berkesempatan menjadi Inspektur Upacara pada Senin (18/11). Sebelum Upacara Penghormatan dimulai, ada sesi serah terima Pataka dan Panji-Panji perjuangan I Gusti Ngurah Rai oleh Pemerintah Kota Denpasar kepada Pemerintah Kabupaten Badung.
Selain itu, terdapat sesi napak tilas di Monumen Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai. Dalam kesempatan ini, PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung A.A. Ngurah Raka Sukadana menyampaikan bahwa sejarah perjuangan I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia patut diteladani oleh generasi muda saat ini. Ia menjelaskan puncak perjuangan I Gusti Ngurah Rai terjadi pada 20 November 1946 di Perang Puputan Margarana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disanalah Beliau tetap tegak berdiri untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dan ini patut kita teladani sebagai generasi muda," ujar Raka dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).
Sebagai informasi, sebelum sampai di Monumen Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai kegiatan napak tilas dilakukan di monumen lain. Monumen tersebut adalah Monumen Perjuangan Cakra Bioha Panca Bhakti yang terletak di desa Sibang Kaja.
Setibanya di sana, peserta napak tilas disambut yel-yel dan lagu kemerdekaan dari siswa-siswi SMPN 5 Abiansemal. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan tabur bunga mengelilingi Monumen Cakra Bioha Panca Bhakti.
Dalam sambutannya, Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa mengajak seluruh siswa yang hadir untuk meneladani sikap kepahlawanan dari sosok pahlawan I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah menyelesaikan kegiatan napak tilas di lokasi pertama, para peserta upacara mengarah ke Monumen Pahlawan Nasional Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai yang terletak di Desa Carangsari Kecamatan Petang. Berbeda dengan napak tilas sebelumnya, ada yang unik dalam pelaksanaan napak tilas di Desa Carangsari.
Napak tilas menuju Monumen Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai diiringi oleh arak-arakan pataka dan Panji-Panji Perjuangan I Gusti Ngurah Rai dan alunan gamelan baleganjur dan mepeed dari Krama Banjar telugtug Desa Carangsari.
(akn/ega)