RSUD Bali Mandara Bakal Kembangkan Terapi Sel Punca, Menkes: Bagus Sekali!

RSUD Bali Mandara Bakal Kembangkan Terapi Sel Punca, Menkes: Bagus Sekali!

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Senin, 11 Nov 2024 15:29 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat berada di acara Pertemuan Tingkat Tinggi Inovasi Tuberkulosis (TBC) di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (11/10/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin saat berada di acara Pertemuan Tingkat Tinggi Inovasi Tuberkulosis (TBC) di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (11/10/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Badung -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah berfokus pada wisata kesehatan. Salah satunya, yakni mengembangkan terapi stem cell atau sel punca di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara.

Pengembangan terapi sel punca di Bali mendapatkan respons positif dari Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, Bali sebagai center dari wisata kesehatan bagus sekali untuk mengembangkan health tourism.

"Kami ingin dorong. Jadi, selain tourism, dahulu kan waktu kami ngomong sama gubernurnya harus ada bisnis barulah (di Bali) karena pada saat pandemi tourism berhenti," ujar Budi Sadikin di Nusa Dua, Badung, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Sadikin menilai bisnis kesehatan menjadi salah satu sektor yang paling bagus. Terlebih, Bali merupakan lokasi yang bagus untuk mendukung hal tersebut.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan potensi pengembangan pariwisata kesehatan di Bali sangat baik.

ADVERTISEMENT

"Sekarang banyak terjadi pergeseran, banyak yang datang untuk berobat sekaligus penyembuhan di Bali," kata Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali.

Menurutnya, potensi pengembangan wisata kesehatan ini mencakup pengembangan terapi sel punca. Terapi sel punca dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti strok, jantung, diabetes, kelainan darah, dan kanker, serta dalam perawatan kecantikan.

Mantan Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu berharap terapi sel punca dapat dikembangkan di RSUD Bali Mandara. Mahendra menilai layanan kesehatan di RSUD Bali Mandara telah sangat mumpuni dan lengkap.

Saat ini, RSUD Bali Mandara tengah mengembangkan layanan kedokteran nuklir dan bedah plastik serta sedang dalam proses menjalin kerja sama untuk pengembangan terapi sel punca. "Kami ingin Rumah Sakit Bali Mandara menjadi rumah sakit besar dengan standar internasional, bukan hanya nasional," sebut Mahendra Jaya.

Sementara itu, Presiden Dewan Dunia untuk Pengobatan Pencegahan, Deby Susanti Vinski, menyambut baik rencana pengembangan terapi sel punca di RSUD Bali Mandara. Deby bakal membuka peluang kolaborasi dengan RSUD Bali Mandara untuk pengembangan terapi sel punca di Pulau Dewata.




(iws/gsp)

Hide Ads