Truk Tabrak Pohon-Terguling di Jalan Denpasar-Gilimanuk gegara Sopir Ngantuk

Truk Tabrak Pohon-Terguling di Jalan Denpasar-Gilimanuk gegara Sopir Ngantuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 18:14 WIB
Truk terguling di barat Pura Segera Rupek, Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Minggu (10/11/2024). (Dok. Polsek Gilimanuk)
Foto: Truk terguling di barat Pura Segera Rupek, Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Minggu (10/11/2024). (Dok. Polsek Gilimanuk)
Jembrana -

Sebuah truk boks dengan nomor polisi L 8387 CR menabrak pohon dan terguling di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat Pura Segera Rupek, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, sekitar pukul 07.45 Wita, Minggu (10/11/2024). Akibatnya, seorang pejalan kaki mengalami luka-luka.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, menjelaskan truk yang dikemudikan Abdul Rofik (45) itu awalnya melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Diduga, pengemudi mengantuk.

Setiba di lokasi kejadian, truk oleng ke kiri dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan. Benturan keras menyebabkan truk terbalik ke dalam got. Saking kerasnya benturan, pohon yang ditabrak sampai tumbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, di dekat lokasi ada pejalan kaki bernama Mintono (50). Dia terhindar dari tabrakan truk. Namun, Mintono tertimpa ranting pohon yang tumbang.

"Akibat kecelakaan tersebut, seorang pejalan kaki bernama Mintono (50) mengalami luka di kepala dan lecet di dada akibat tertimpa ranting pohon yang tumbang. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Muliyadi saat dikonfirmasi detikBali, Minggu.

ADVERTISEMENT

Selain menyebabkan korban luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada truk boks. Kaca depan truk pecah, bodi depan penyok, dan bak belakang mengalami kerusakan. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 5 juta.

"Saat ini masih dilakukan evakuasi truk yang terguling. Kami imbau kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas. Jika kondisi mengantuk agar beristirahat sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," tandas Muliyadi.




(hsa/hsa)

Hide Ads