Kenapa Semut Berjalan Lurus dan Berbaris?

Kenapa Semut Berjalan Lurus dan Berbaris?

Tim detikEdu - detikBali
Minggu, 03 Nov 2024 05:30 WIB
Ilustrasi semut
Foto: Ilustrasi semut. (Getty Images/iStockphoto/RHJ)
Denpasar -

Pernahkah detikers melihat sekumpulan semut yang tampak berjalan lurus dan rapi, seolah-olah mereka sedang berbaris? Barisan semut yang rapi, seperti satu garis, menimbulkan rasa kagum sekaligus muncul pertanyaan mengapa mereka bisa berjalan dengan formasi seperti itu?

Fenomena ini tidak hanya menarik untuk diamati tetapi juga menjadi salah satu tanda keteraturan dalam perilaku sosial semut. Di balik kebiasaan ini, ternyata ada alasan biologis dan komunikatif yang mendasari perilaku semut.

Salah satu alasan utama semut berjalan lurus adalah adanya zat kimia bernama feromon. Dikutip dari detikEdu, ketika semut pekerja menemukan sumber makanan, mereka akan Kembali ke sarangnya sambil meninggalkan jejak feromon di sepanjang jalan yang mereka lalui. Jejak inilah menjadi penanda yang bisa diikuti oleh semut lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua semut yang melewati jejak tersebut akan mengeluarkan feromon, sehingga jalur tersebut menjadi jelas. Jejak ini akan terus dipertegas oleh semut-semut lain yang mengikuti barisan, memastikan bahwa semua semut dapat sampai ke sumber makanan yang sama. Jika jejak ini tidak ada atau terganggu, semut akan kesulitan menemukan arah dan jalurnya menjadi tidak teratur.

ADVERTISEMENT

Semut adalah serangga yang sangat sosial, hidup dalam koloni dengan ribuan anggota. Untuk menjaga keharmonisan, mereka membangun sistem komunikasi dan organisasi yang sangat baik. Berjalan dalam barisan memungkinkan mereka untuk saling mengenali dan mengetahui arah pergerakan setiap anggota.

Semut yang mengikuti jalur ini seolah-olah memiliki "jalur aman" yang memungkinkan mereka bergerak tanpa saling tabrak. Ini juga menunjukkan bagaimana semut mampu bekerja sama secara kolektif. Tanpa adanya keteraturan ini, semut bisa saja kehilangan arah dan membuang banyak waktu dalam mencari sumber makanan yang sama.

Di alam, berjalan berbaris juga membantu semut mengurangi resiko dari ancaman pemangsa. Semut yang berada dalam kelompok besar akan tampak lebih mengintimidasi bagi pemangsa, sehingga mereka cenderung lebih aman daripada berjalan sendirian atau berpencar. Dalam barisan, mereka dapat memberikan sinyal bahaya atau mempersiapkan pertahanan secara kolektif jika ada ancaman di sekitar.

Dalam kehidupan koloni yang besar, keberhasilan semut untuk menemukan makanan dan menghindari bahaya sangat bergantung pada cara mereka bekerja bersama. Berjalan berbaris dengan mengikuti jejak feromon yang sudah ada adalah salah satu sistem yang terbukti efektif.

Bahkan, jika manusia mencoba mengganggu barisan semut ini, mereka biasanya akan kembali ke formasi lurus setelah beberapa waktu, menunjukkan betapa kuatnya sistem organisasi yang mereka miliki.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(hsa/hsa)

Hide Ads