.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan meningkatkan target pungutan wisatawan asing pada 2025. Sebab, target tersebut sebelumnya dikritik oleh anggota DPRD Bali karena dinilai pesimis.
Hal itu disampaikan oleh Mahendra saat pidatonya di rapat paripurna DPRD Bali, Senin (28/10/2024). "Mengenai target pendapatan dari PWA pada prinsipnya kami sependapat untuk ditingkatkan pada tahun 2025," ujar Mahendra.
Namun, terkait besaran peningkatannya akan disesuaikan dengan realisasi penerimaan sampai akhir 2024. "Dan mempertimbangkan kendala-kendala yang masih kita hadapi yang memerlukan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Mahendra berujar pemprov sedang terus mengupayakan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak, retribusi, optimalisasi pengelolaan aset daerah, peningkatan pendapatan BUMD dan optimalisasi pungutan wisatawan asing.
Sebelumnya, Pemprov Bali menargetkan PAD dari pungutan wisatawan asing dalam Rancangan APBD Tahun 2025 sebesar Rp 250 miliar. DPRD Bali menilai angka yang disampaikan oleh Mahendra Jaya itu terlalu rendah.
"Karena tahun 2024 saja yang baru berjalan 10,5 bulan bisa mencapai Rp 350 miliar sampai Rp 375 miliar," ujar anggota Fraksi Gerindra-PSI DPRD Bali, I Kade Darma Susila, saat menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna DPRD Bali, Senin (21/10/2024).
(nor/nor)
