Gudang Produsen Tedung di Jembrana Ludes Terbakar, Kerugian Rp 3 Miliar

Gudang Produsen Tedung di Jembrana Ludes Terbakar, Kerugian Rp 3 Miliar

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 27 Okt 2024 12:44 WIB
Petugas damkarΒ berjibaku memadamkan api yang melalap gudang produsenΒ tedung atau payung khas Bali di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (27/10/2024). (Foto: Istimewa)
Petugas damkarΒ berjibaku memadamkan api yang melalap gudang produsenΒ tedung atau payung khas Bali di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (27/10/2024). (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Gudang produsen tedung atau payung khas Bali di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ludes terbakar. Total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 3 miliar.

Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 Wita pada Minggu (27/10/2024). Seluruh bangunan, termasuk mesin-mesin produksi, bahan baku, hingga perlengkapan kantor ludes di gudang itu tak bisa diselamatkan.

"Seluruh bangunan pabrik beserta isinya ludes terbakar," ungkap Leo saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (27/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leo menuturkan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh penjaga gudang yang terbangun setelah mendengar ledakan. Ia pun mengecek kondisi gudang dan melihat api sudah berkobar.

Pemilik gudang dan warga sekitar lantas berupaya menjinakkan si jago merah menggunakan perlengkapan seadanya. Namun, api terus menyala. Mereka kemudian menghubungi pemadam kebakaran (damkar).

Tak lama kemudian, Regu 3 Damkar Jembrana merapat ke lokasi kejadian. Leo menyebut sebanyak empat mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Menurutnya, proses pemadaman memerlukan waktu sekitar tiga jam dan menghabiskan sekitar 30.000 liter air.

"Peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads