.webp)
Seorang perempuan pengidap stroke bernama Nyoman Suartami tewas terpanggang setelah rumahnya terbakar. Perempuan berusia 42 tahun itu ditemukan tak bernyawa di ruang tamu rumahnya yang berlokasi di Banjar Dinas Sema, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (25/10/2024) petang. Sekitar pukul 18.00 Wita, mertua Suartami bernama Luh Ardi (65) membawakan makanan untuk perempuan yang pengidap stroke itu.
"Setelah diberikan (makanan) kemudian saksi meninggalkan korban sendirian di dalam rumah untuk pergi ke BTN Sangsit Permai," kata Darma saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (26/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejam kemudian, keponakan korban Kadek Damar Mahardika (17) yang berada di BTN Sangsit Permai mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar. Mendengar itu, Damar bergegas meminta sepupunya Kadek Yudi Suda Pramana (28) untuk bersama-sama mengecek keadaan rumah.
Menurut Darma, api sudah membesar dan melalap seluruh bangunan ketika mereka tiba di rumah tersebut. "Kedua saksi kemudian menghubungi damkar (pemadam kebakaran) dan meminta pertolongan kepada tetangga untuk berusaha menyelamatkan korban," imbuhnya.
Tak lama kemudian, tiga unit damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api. Keluarga baru bisa mengecek kondisi Suartami di ruang tamu rumah tersebut ketika api sudah benar-benar padam. korban sudah dalam keadaan meninggal dunia karena terbakar di ruang tamunya.
Informasi yang dihimpun, Suartami telah menderita sakit stroke sejak delapan bulan lalu. Walhasil, dia tidak bisa beraktivitas dan selama berhari-hari hanya bisa tidur di rumah itu.
"Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka untuk proses upacara selanjutnya," ujar Darma.
Darma menjelaskan seluruh perlengkapan dan perabotan rumah tangga di rumah itu ludes terbakar. Ia menyebut kerugian materiel akibat kebakaran rumah dengan dua kamar tidur itu mencapai Rp 150 juta. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran rumah itu.
(iws/iws)
