Pengendara motor, Putu Yuda Arif Pramesti, tewas di Jalan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Pemotor tewas setelah gagal menyalip mobil dan tertabrak bus.
"Kejadiannya kemarin (20/10/2024) sore, sekitar jam 16.30 Wita. (Kecelakaan) bus dengan sepeda motor," jelas Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, Senin (21/10/2024) pagi.
Berata mengatakan pemotor berusia 37 tahun asal Desa Anturan, Buleleng, itu tengah berkendara menggunakan motor Scoopy berpelat DK 4726 UAV dari Denpasar menuju ke Kota Singaraja. Pemotor saat itu juga membonceng rekannya, Putu Nesa Briantin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor kemudian menyenggol bagian belakang mobil Avanza yang hendak disalip. Walhasil, pemotor tersebut jatuh ke kanan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang sebuah bus pariwisata berpelat DK 7619 AF. "Karena tidak bisa menghindar, bus lalu menabrak korban," jelas Berata.
Akibat kejadian itu, pemotor mengalami pecah kepala dan tewas di lokasi. Jenazah pemotor lalu dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.
Sedangkan rekan korban yang dibonceng, Putu Nesa Briantin, mengalami luka-luka. Perempuan asal Singaraja itu mengalami luka lecet di kedua pelipisnya, jari tangan kiri, dan mendapat perawatan di RSU Semara Ratih, Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Sementara itu, bus yang dikemudikan I Kadek Suryawan asal Jembrana tidak mengalami kerusakan. Kasus ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan.
(iws/gsp)