Tanggapi Jokowi soal Pindah Butuh Waktu, PKB Sentil IKN di Tengah Hutan

Tanggapi Jokowi soal Pindah Butuh Waktu, PKB Sentil IKN di Tengah Hutan

Tim detikNews - detikBali
Senin, 07 Okt 2024 09:30 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan
Ketua DPP PKB Daniel Johan. (Foto: dok. Istimewa)
Bali -

Ketua DPP PKB Daniel Johan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perpindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan waktu yang lama. Daniel menyebut wilayah Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi ibu kota baru berada di tengah hutan.

"Bener banget, dari awal sudah kami sampaikan tidak mudah. Apalagi ini dimulai dari nol dan di tengah hutan pula plus nyeberang lautan," kata Daniel, Minggu (6/10/2024), seperti dikutip dari detikNews.

Daniel lantas membandingkan pemindahan ibu kota yang dilakukan oleh negara lain. Menurutnya, pindah dalam satu daratan saja membutuhkan waktu yang lama. Keberhasilan IKN, dia melanjutkan, tergantung perencanaan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengalaman negara lain yang masih satu daratan dan tidak terlalu jauh saja membutuhkan waktu lama," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut pemindahan ibu kota memerlukan waktu dan tidak bisa dikejar-kejar. Bekas gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin memaksakan pemindahan ibu kota hingga berdampak tidak baik bagi pembangunan ekosistem di IKN.

ADVERTISEMENT

"Semuanya ada kan ini butuh waktu, memindahkan ibu kota itu, sekali lagi, butuh waktu. Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota. Jadi jangan dikejar-kejar, sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya nggak baik," kata Jokowi di IKN, Minggu.

Jokowi berharap pemindahan ibu kota ini berjalan natural. Menurutnya, pemindahan ibu kota itu harus seiring dengan terbangunnya berbagai fasilitas dan infrastruktur penunjang lainnya di IKN. Dia mengatakan segala kebutuhan masyarakat yang tinggal di IKN harus siap terlebih dahulu sebelum ibu kota resmi dipindah.

"Kemudian keramaian, restoran juga warung-warung yang juga itu diperlukan. Kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semuanya itu harus siap," ujar Jokowi.

"Kalau sekarang apartemennya siap tapi kantornya belum, terus mau apa?" sambungnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads