.webp)
Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmiko mengungkapkan pihaknya bersama 13 perwakilan puri se-Bali telah bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Erwanto menyebut Prabowo telah berkomitmen untuk membangun bandara di Gumi Panji Sakti, sebutan Buleleng.
"Kami bersama 13 penglingsir (puri se-Bali) diterima Pak Prabowo, beliau menetapkan Bandara Bali Utara akan dibangun," kata Erwanto, Jumat (4/10/2024).
Terkait pendanaan, Erwanto mengatakan proyek pembangunan bandara baru tersebut telah mendapat investasi senilai US$ 3 miliar dari Bank of China. Saat ini, PT BIBU tengah menjajaki investor Eropa untuk pembangunan fasilitas pendukung bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila kekurangan dana akan disiapkan dana dari APBN. Confirm, itu ucapan Pak Prabowo," imbuhnya.
Menurutnya, Bandara Bali Utara akan tetap dibangun di wilayah Kubutambahan sesuai rencana dan kajian yang telah dilakukan oleh PT BIBU. Bandara akan tetap dibangun di atas laut, tepatnya di pesisir Kubutambahan, Buleleng.
Erwanto berharap agar proyek Bandara Bali Utara dapat segera direalisasikan setelah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik. "Setelah Pak Prabowo dilantik, insyaalah bisa segera mewujudkan Bandara Bali Utara," ujarnya.
Menurut Erwanto, Prabowo berencana mengunjungi lokasi bandara baru di wilayah Kubutambahan, Buleleng. Namun, dia belum bisa memastikan waktu kunjungan tersebut.
"Insyaalah setelah dilantik (mengunjungi lokasi). Nanti waktunya kapan? Saya belum berani memutuskan," jelasnya.
Tak hanya bertemu Prabowo, Erwanto menyebut PT BIBU bersama perwakilan puri se-Bali juga telah bertemu dengan Calon Gubernur (Cagub) Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya alias De Gadjah pada Minggu (29/9/2024). Erwanto mengatakan De Gadjah berkomitmen mewujudkan Bandara Bali Utara.
Penglingsir Puri Blahbatuh, Anak Agung Kakarsana, mengeklaim tokoh puri se-Bali mendukung penuh rencana pembangunan bandara baru di Buleleng. Puri se-Bali, dia berujar, telah menyepakati lokasi pembangunan bandara di atas laut wilayah pesisir Kubutambahan.
"Seperti komitmen, puri-puri mendukung, Bandara Bali Utara, lokasi yang kita sepakati memang offshore di laut dengan rancangan pemanfaatan ruang bawah lautnya," kata Kakarsana.
(iws/gsp)
