Iran Hujani Israel Puluhan Rudal, Netanyahu Siap Membalas

Iran Hujani Israel Puluhan Rudal, Netanyahu Siap Membalas

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 02 Okt 2024 07:49 WIB
Projectiles fly in the sky after Iran fired a salvo of ballistic missiles at Israel amid ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Tyre,  southern Lebanon October 1, 2024. REUTERS/Aziz Taher
Foto: Rudal-rudal yang beterbangan di langit Israel. (REUTERS/Aziz Taher)
Bali -

Iran menembakkan puluhan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menyatakan akan membalas serangan Iral.

Dikutip dari detikNews, Rabu (2/10/2024), serangan Iran membuat sirine peringatan di Israel berbunyi.Terdapat rudal yang menghantam wilayah di dekat markas Mossad. Sebuah video menunjukkan ada rudal menghantam kurang dari satu kilometer di dekat markas Mossad di pinggiran Tel Aviv. Rudal itu lalu meledak.

CNN menemukan lokasi geografis video tersebut dan menemukan bahwa video tersebut direkam dari sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Herzliya, kurang dari 3 kilometer (1,8 mil) dari markas besar dinas intelijen Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN menemukan lokasi geografis video lain yang tampaknya memperlihatkan dampak rudal ini di tempat parkir di dekatnya. Video tersebut memperlihatkan kawah besar, dengan tanah dari dampak yang menutupi kendaraan di dekatnya. Kawah tersebut hanya berjarak beberapa ratus meter dari kompleks bioskop.

Netanyahu mengatakan serangan rudal besar-besaran Iran merupakan kesalahan besar. Netanyahu berjanji akan membuat Teheran membayarnya. Dia mengancam akan menyerang balik Iran.

ADVERTISEMENT

"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," kata Netanyahu beberapa jam setelah serangan itu, dan memperingatkan: "Siapa pun yang menyerang kami, kami serang mereka."

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang berada di pusat komando dan kendali yang memantau intersepsi rudal Iran, juga berjanji akan menghukum Iran atas serangan itu.

"Iran belum belajar dari pelajaran sederhana, mereka yang menyerang negara Israel, akan membayar harga yang mahal," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudalnya terhadap Israel adalah untuk membela kepentingan dan warga negara Iran. Dia mengingatkan Israel untuk tidak berkonflik dengan Iran.

Dilansir dari CNN, Presiden Pezeshkian memperingatkan di X bahwa operasi pada hari Selasa (1/10) itu "hanya sebagian dari kekuatan kami."

"Tindakan ini adalah untuk membela kepentingan dan warga negara Iran. Untuk memberitahu (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu bahwa Iran tidak suka berperang, tetapi berdiri teguh melawan ancaman apa pun," tulisnya.

"Jangan terlibat konflik dengan Iran," tandasnya.

Baca di detikNews




(hsa/hsa)

Hide Ads