Pura Lempuyang di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, akan ditutup untuk kunjungan wisatawan selama lima hari, dari 25-29 September 2024. Selama waktu tersebut, kawasan suci itu hanya dibuka untuk umat Hindu yang hendak bersembahyang.
Bendesa Desa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, mengungkapkan penutupan dilakukan terkait upacara piodalan atau pujawali di Pura Lempuyang. Ia meminta wisatawan maklum agar rangkaian pujawali di pura tersebut berjalan lancar.
"Puncak pujawali akan berlangsung pada Kamis (26/9/2024) mendatang," kata Jati, Selasa (24/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jati menuturkan prajuru (pengurus adat) dan pengelola pura sudah menggelar rapat terkait penutupan tersebut. Ia juga telah menginformasikan ihwal penutupan itu kepada agen perjalanan yang kerap membawa turis ke Pura Lempuyang.
Menurut Jati, pintu masuk menuju Pura Lempuyang akan dijaga oleh pecalang untuk mengarahkan wisatawan agar putar balik saat penutupan tersebut. Ia memprediksi banyak pemedek atau umat Hindu yang akan bersembahyang ke Pura Lempuyang selama rangkaian pujawali.
"Masyarakat yang datang untuk sembahyang dari seluruh Bali. Jika kunjungan wisatawan tidak ditutup, situasi di area pura akan membeludak," imbuhnya.
Jati menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut pujawali di Pura Lempuyang. Ia juga telah menyiapkan tempat parkir khusus pemedek di Terminal Kemuda. Nantinya, pemedek akan diangkut menggunakan shuttle bus menuju pura.
(iws/iws)