Jendrika berharap agar bantuan yang diberikan dapat menunjang kebutuhan di kelompok nelayan.
"Semoga bantuan yang terima bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan tangkap dan budidaya. Sehingga sektor perikanan bisa terus berlanjut dan unggul. sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Klungkung," ujar Jendrika dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).
Diketahui, Kabupaten Klungkung mendapatkan lokasi prioritas Dana DAK 2024 yang telah realisasi sebesar Rp.2.721.227.415. Adapun dana ini dialokasikan untuk empat kegiatan di bidang kelautan dan perikanan sebagai berikut:
1. Rehabilitasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Agung menjelaskan dana DAK yang telah direalisasikan untuk rehabilitasi UPTD sebesar Rp 231.463.946. Adapun dana ini dipergunakan untuk penyediaan calon induk unggul, penyediaan sumber air dan peralatan produksi di UPTD.
2. Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil
Terkait sarana dan prasarana pemberdayaan nelayan, nilai belanja yang telah direalisasikan sebanyak Rp 1.281.257.000. Kegiatan ini merupakan pengadaan sarana dan prasarana untuk kelompok nelayan yang dialokasikan untuk 12 kelompok nelayan. Secara rinci, 2 kelompok di Desa Suana, 1 kelompok di Desa Batununggul, 1 kelompok di Kutampi Kaler, 2 kelompok di Desa Lembongan, 2 Klp di Desa Kusamba, 3 kelompok di Desa Pesinggahan, dan 1 Kelompok di Desa Negari.
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Skala Kecil
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan pihaknya telah merealisasikan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan budi daya ikan sebesar Rp 499.931.204. Adapun pengadaan sarana dan prasarana diberikan untuk 4 kelompok budi daya, yaitu 1 kelompok di Desa Batununggul, 1 Kelompok di desa Kusamba, 1 Kelompok di Desa Takmung, dan 1 Kelompok di Desa Negari.
4. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Terkait rehabilitasi sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, nilai belanjanya mencapai Rp 708.575.265. Kegiatan ini dilakukan untuk rehabilitasi sentra pemindangan di Desa Kusamba.
"Dari 4 kegiatan ini hanya rehabilitasi sentra pemindangan yang masih dalam pengerjaan. Sedangkan 3 kegiatan lain sudah terealisasi dan barang barang sudah diserahterimakan kepada kelompok penerima baik itu kelompok nelayan dan budidaya," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan dijelaskan bantuan yang diterima oleh kelompok tangkap, yakni jaring, jukung/perahu, dan mesin tempel. Sedangkan bantuan yang diterima oleh kelompok budidaya bisa berupa sepeda motor roda 3, pakan ikan, bibit ikan lele, obat obatan ikan, peralatan budi daya dan perbaikan kolam ikan.
(ncm/ncm)