Presiden Rwanda Paul Kagame hanya disambut oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali, Ni Wayan Murdani, saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (1/9/2024). Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury memberikan penjelasan terkait hal itu.
"Jadi, kalau saya rasa itu adalah sesuatu hal yang kebetulan saja," kata Pahala di High Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/9/2024).
Pahala menjelaskan awalnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk menjemput Presiden Rwanda. Lantas, pemprov mendelegasikan beberapa pejabat yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahala juga berdalih Presiden Rwanda tidak hanya disambut oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa. Namun, juga ada perwakilan dari Kemenlu.
"Kan ada kami juga dari Kemenlu. Saya yang menjemput juga. Jadi, ada petugas dari Kemenlu yang menyambut mereka di level Wamen paling tidak," kata Pahala.
Diketahui, Presiden Rwanda Paul Kagame datang ke Bali pada Minggu untuk menghadiri agenda Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Badung.
(hsa/iws)