Para pekerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengakhiri aksi mogok kerja mereka hari ini. Ketua Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura Supports (APS) Made Dodik Satriawan menyebut para pekerja yang ikut aksi itu sudah mulai bekerja lagi sejak pagi tadi.
"Semalam jam 11 malam, kami sudah mengirim surat untuk mengakhiri mogok kerja kami hari ini. Jadi teman-teman pekerja sudah bekerja lagi ke bandara," kata Dodik, Rabu (21/8/2024).
Sebelumnya, serikat pekerja di bawah PT APS cabang Denpasar mogok kerja sejak Senin (19/8/2024) melibatkan sekitar 250 orang. Aksi itu sebagai buntut gagalnya perundingan antara perusahaan dan karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menuntut agar manajemen merevisi surat keputusan (SK) status karyawan tetap yang dinilai bermasalah. Mereka ingin agar APS menghapus kata 'project' dari Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan pada 1 Januari 2022 karena dianggap mengindikasikan status pekerjaan para karyawan cuma sementara.
Diduga ada intervensi agar aksi mereka dihentikan. Sebab aksi mogok itu rencananya masih tetap dilakukan hingga hari ini, dan kembali bekerja normal besok sesuai surat pemberitahuan sebelumnya.
Dodik tak menjawab tegas alasan mempercepat penghentian gerakan mogok kerja mereka. Namun, ia mengakui para pengurus serikat pekerja menggelar rapat mendadak membahas penghentian aksi itu Selasa malam.
"Ya kami sempat rapat mendadak, para pengurus (serikat). Intinya menindaklanjuti arahan agar mogok kerja ini diakhiri mengingat demi berlangsungnya operasional bandara," sebutnya.
Di sisi lain, para pekerja masih menunggu perihal tuntutan mereka sebelumnya agar bisa terpenuhi. Dia menegaskan belum ada kesepakatan apapun antara perusahaan dengan pekerja menyangkut tuntutan tersebut.
"Bagi kami masih tunggu proses dan kami tentu akan merapatkan barisan nanti untuk menindaklanjuti langkah-langkah selanjutnya. Sejauh ini belum ada kesepakatan apapun (dengan perusahaan)," tukasnya.
(dpw/dpw)