Heboh Medali Olimpiade 2024 Luntur Kena Keringat, Kualitas Dicap Buruk

Heboh Medali Olimpiade 2024 Luntur Kena Keringat, Kualitas Dicap Buruk

Yanu Arifin - detikBali
Jumat, 09 Agu 2024 22:11 WIB
PARIS, FRANCE - JULY 31: A detailed view of the gold medal held by Lasha Bekhauri of Team Georgia during the medal on the podium during the Men -90 kg medal ceremony on day five of the Olympic Games Paris 2024 at Champs-de-Mars Arena on July 31, 2024 in Paris, France. (Photo by Steph Chambers/Getty Images)
Penampakan medali Olimpiade Paris 2024. (Foto: Getty Images/Steph Chambers)
Bali -

Kualitas medali Olimpiade Paris 2024 dicap buruk lantaran luntur saat terkena keringat. Padahal, medali tersebut menjadi cenderamata bersejarah bagi para atlet yang meriahnya.

Keluhan itu diungkap oleh atlet skateboard Amerika Serikat, Nyjah Huston. Peraih perunggu di nomor jalanan putra (men's street) Olimpiade 2024 itu mengkritik kualitas medali yang didapatnya.

"Medali Olimpiade ini terlihat bagus jika masih baru," kata Huston sambil memamerkan medalinya dalam video di Instagram, seperti dikutip dari detikSport, Jumat (9/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi setelah membiarkannya menempel di kulit dengan sedikit keringat, dan membiarkan teman-teman saya memakainya selama akhir pekan, medali Olimpiade itu tampaknya tidak berkualitas tinggi seperti yang Anda bayangkan," imbuhnya.

Medali yang didapat atlet berusia 29 tahun itu terlihat mulus pada bagian logo Olimpiade 2024 di Paris. Namun, gambar Dewi Yunani Nike di belakangnya malah terkelupas bagian cakramnya.

ADVERTISEMENT

"Kelihatannya buruk, saya tidak tahu. Medali Olimpiade kualitasnya harus ditingkatkan sedikit. Medali itu terlihat seperti digunakan untuk berperang dan dipulangkan lagi," imbuhnya.

Medali Olimpiade 2024 menjadi sangat bergarga karena terbuat dari potongan besi menara Eiffel, ikon Prancis. Potongan besi rangka ini ditempatkan di tengah medali, menampilkan logo Paris 2024.

Potongan-potongan logam rangka asli ikon Paris ini dikeluarkan dalam beberapa kali kesempatan selama proyek renovasi dan modernisasi Eiffel. Potongan logam ini selama bertahun-tahun disimpan oleh pihak berwenang dan tidak dijual ke pasar.

Dilansir dari detikFinance, keputusan untuk menggunakan potongan rangka menara Eiffel dalam medali Olimpiade Prancis 2024 dicetuskan pertama kali oleh komite atlet yang diketuai oleh mantan atlet biathlon Prancis Martin Fourcade.

Medali ini kemudian didesain bersama dengan perusahaan perhiasan ternama di Paris, Chaumet. Perusahaan ini telah membuat perhiasan dan jam tangan mewah selama lebih dari dua abad, yang membuat nilai medali ini semakin mahal.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(iws/hsa)

Hide Ads