Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menganggarkan dana sekitar Rp 1 miliar guna revitalisasi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Lapangan Lumintang. Dana itu dianggarkan melalui APBD Perubahan 2024
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan perbaikan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Lapangan Lumintang untuk perbaikan fasilitas ruang bermain dan alat olahraga.
"Jangan sampai alat-alat di sana membahayakan masyarakat kita yang melakukan kegiatan bermain dan itu arahan Pak Wali Kota langsung untuk mohon layani masyarakat biar mereka puas untuk bermain di Lapangan Puputan," Arya Wibawa di Penatih, Denpasar, Bali, Selasa (6/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perbaikan fasilitas bermain dan olahraga Pemkot Denpasar juga bakal memperbaiki monumen perjuangan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Rencana penataan dan perbaikan monumen perjuangan itu saat masih dalam tahap focus group discussion (FGD).
"(Perbaikan urgensinya) untuk meningkatkan keindahan dan membangkitkan nilai historis kenapa ada patung itu," jelas Arya Wibawa.
Arya Wibawa menjelaskan pihaknya bakal menentukan detail engineering design (DED) terkait rencana proyek tersebut. Para seniman di Denpasar juga bakal dilibatkan dalam menggarap proyek monumen perjuangan itu.
"Konsepnya nanti akan bercerita kenapa sampai ada patung besar itu. Tahun ini (menentukan) DED, tetapi akan dikerjakan tahun 2025," jelas Arya Wibawa.
Dikutip dari denpasartourism.com, Monumen Puputan Badung ternyata telah didirikan oleh pemerintah pada 12 November 1997. Monumen ini berupa tiga patung, terdiri dari perempuan, laki-laki, dan anak dengan pakaian serba putih. Mereka memegang keris dan tombak sebagai senjata untuk berperang.
(nor/gsp)