Film Animasi 'Made and The Lost Spirit' Karya Pemuda Bali Viral-Dipuji Netizen

Denpasar

Film Animasi 'Made and The Lost Spirit' Karya Pemuda Bali Viral-Dipuji Netizen

I Wayan Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 03 Agu 2024 16:48 WIB
Animator asal Bali, Ida Bagus Ista Krishna (22), saat ditemui detikBali di sela-sela kesibukannya menggarap film animasi β€˜Made and The Lost Spirit’ di LYS Animation Studio, Denpasar, Jumat (2/8/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Animator asal Bali, Ida Bagus Ista Krishna (22), saat ditemui detikBali di sela-sela kesibukannya menggarap film animasi 'Made and The Lost Spirit' di LYS Animation Studio, Denpasar, Jumat (2/8/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Cuplikan film animasi berjudul 'Made and The Lost Spirit' viral di media sosial (medsos) dan menuai banyak pujian dari netizen. Film animasi ini dikerjakan animator asal Bali, Ida Bagus Ista Krishna (22), bersama rekan-rekannya di LYS Animation Studio.

"Ya, sempat viral. Padahal yang unggah (di media sosial) bukan saya, tetapi tidak apa-apa. Saat ini kami baru membuat teaser-nya," kata Krishna di LYS Animation Studio, Denpasar, Jumat (2/8/2024).

Cuplikan pendek 'Made and The Lost Spirit' dapat ditonton di salah satu medsos dengan durasi dua menit tujuh detik. Visual animasi yang apik langsung disuguhkan pada awal cuplikan dengan menampilkan pemandangan alam lengkap dengan gapura khas Bali. Tekstur karakter dan latar belakang dalam animasi bergaya tiga dimensi (3D) ini ditampilkan dengan detail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaturan grafis pencahayaan sinar matahari pagi, sungai, dan tanaman ditata rapi dan detail. Karakter utama animasi itu adalah seorang anak Bali bernama Made yang digambarkan dengan gaya kartun.

Film animasi 'Made and The Lost Spirit' merupakan cerita karangan Krishna sendiri. Film itu terinspirasi dari pemaknaan Hari Raya Galungan sebagai perayaan kemenangan kebaikan (dharma) melawan keburukan (adharma).

ADVERTISEMENT

Film animasi 'Made and The Lost Spirit' menampilkan seorang pemuda Bali yang berusaha mengembalikan kondisi desanya setelah diobrak-abrik roh jahat. Upayanya dengan memperbaiki penjor ajaib yang memberikan perlindungan desanya dari serangan roh jahat.

"Jadi, lebih ke karangan sendiri dengan memodifikasi sedikit cerita Bali, tetapi bukan cerita rakyat atau cerita asli, hanya digabungkan dengan adat Bali," tuturnya.

Krishna menuturkan ide dan konsep film animasi 'Made and The Lost Spirit' sudah dipikirkan sebelum dirinya membuka studio. Impian untuk membuat karakter orisinal atau dikenal dengan istilah IP sudah ada sejak dirinya bekerja sebagai animator 3D di rumah produksi film animasi Brown Bag Films yang berbasis di Dublin, Irlandia.

"Saya memutuskan membuat karakter sendiri. Ingin menciptakan karakter yang dikenal orang. Mungkin bisa jadi ikon animasi di Indonesia, khususnya Bali," ujar Krishna.

Krishna mengungkapkan film animasi 'Made and The Lost Spirit' mulai dikerjakan sejak Februari 2024 dan masih dalam tahap pengerjaan. Rencananya, film ini akan dibuat menjadi serial yang terdiri dari dua musim dengan delapan episode tiap musimnya.

Namun, Krishna dan timnya saat ini terkendala peralatan dan masih mencari penulis naskah agar ceritanya lebih hidup dan menarik. Mereka juga berharap ada investor yang bersedia bergabung untuk menggarap film animasi ini.

"Karena (spesifikasi) PC-nya tidak kuat, jadi kami bikin teaser-nya dahulu. Kami berharap ada investor yang mau memberikan dana untuk mengembangkan animasi ini," ujar mahasiswa semester tujuh Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali itu.

Studio LYS Animation Studio baru dibuka pada Januari 2024 dengan modal empat unit komputer seharga Rp 9 jutaan. Seiring berjalannya waktu, Krishna mulai mendapatkan proyek animasi dan merekrut animator lain melalui media sosial.

Krishna saat ini mempunyai tim yang terdiri dari tujuh orang inti dan delapan animator magang. Selain mengerjakan 'Made and The Lost Spirit', Krishna juga masih sibuk dengan proyek animasi pesanan klien, termasuk serial animasi 'Karma's World' yang tayang di Netflix.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads