Kota Denpasar, Bali, menggelar D'Youth Fest 4.0. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan ingin memberikan ruang kreatif terhadap anak muda lewat ajang tersebut. Terlebih, Denpasar merupakan kota heterogen.
"Intinya kami memberikan ruang. Yang namanya kota kreatif kami harus berikan ruang kreatif pada anak-anak muda," kata Jaya Negara seusai membuka D'Youth Fest 4.0 di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Minggu (9/6/2024).
D'Youth Fest 4.0 digelar hingga 7 Juli 2024. Beberapa kegiatan digelar dalam festival itu, seperti penampilan teater, live mural, cosplay, UMKM, hingga pameran keris
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot Denpasar) berkeinginan mencari potensi kreatif baru dari anak-anak muda melalui D'Youth Fest 4.0. Misalnya yang tengah menjadi tren saat ini adalah mengenai Jepang, baik itu cosplay anime, game, hingga kulinernya.
"Artinya, kalau industri kreatif begitu kami berikan ruang pasti akan ada pertumbuhan ekonomi dan tantangan baru," ujar Jaya Negara.
Hadirnya ruang bagi kreativitas dan industri kreatif anak muda disambut antusias oleh Ketua Cre:Ha Projects Gede Bisma Mahendra. Menurutnya, pihaknya pun memiliki wadah untuk berekspresi dan berkreativitas, baik dalam segi cosplay ataupun turunan jejepangan lain, seperti fashion, desain, termasuk animasi.
Bisma menilai antusias warga terhadap ajang tersebut cukup tinggi. Hal itu terbukti dari penjualan tiket sebelum hari H yang telah mencapai 1.000 tiket. Bahkan pesertanya berasal dari luar Bali.
"Untuk peserta dari luar Bali kebanyakan dari Jakarta dan Surabaya. Kalau dari Bali sendiri, ada dari Denpasar, Gianyar dan Singaraja," ungkapnya.
Bisma berharap Pemkot Denpasar ke depannya dapat terus memberikan ruang bagi kreativitas anak muda. Sehingga, para peserta dan komunitas kreatif yang ada saat ini dapat berkembang dan ke depan dapat lebih berprestasi.
(hsa/iws)