.webp)
Seorang wanita muda berusia 24 tahun mengejutkan dokter di Rumah Sakit Verdi, Ekuador. Dokter menemukan gumpalan rambut seberat hampir 1 kg dengan panjang 40 cm dalam perut perempuan itu.
Dilansir dari detikHealth, Sabtu (27/7/2024), wanita yang enggan disebutkan namanya itu awalnya datang dengan keluhan pada perutnya. Dia kesulitan makan dan minum.
Perutnya juga membesar, timbul nyeri, muntah-muntah hingga berat badannya mengalami penurunan drastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim medis kemudian memeriksanya melalui endoskopi. Dokter terkejut menemukan gumpalan rambut di saluran pencernaannya. Temuan itu dikaitkan dengan bezoar atau sebuah gumpalan benda yang tidak bisa dicerna perut dengan baik.
Bola rambut itu sudah mulai menyebar ke bagian pertama usus dan memicu berbagai masalah kesehatan. Tim dokter menyebut bahwa benda asing itu telah bersarang selama dua tahun terakhir di perut pasien.
"Karena penyumbatan yang besar, yang juga mencapai bagian pertama usus, berat badan pasien turun banyak dan tidak bisa makan. Selain menyelamatkan nyawanya, operasi ini juga mencegah cedera perut serius lainnya," ucap juru bicara RS Verdi.
Perut perempuan itu harus dioperasi untuk mengeluarkan gumpalan rambut dari dalam perutnya. Proses ini memakan waktu 45 menit.
Tim dokter mengatakan bahwa pasien wanita tersebut mengidap trichophagia atau sindrom Rapunzel. Sindrom Rapunzel membuat pasien tersebut memiliki kelainan dengan memakan rambutnya sendiri.
Itulah menjadi dugaan kuat penyebab perut wanita itu penuh degan rambut. Pasien itu sekarang menjalani perawatan psikiatris.
"Itu adalah massa yang memenuhi seluruh rongga lambung dan bahkan dapat diidentifikasi dengan sentuhan dari luar. Dia pasien dengan gangguan psiko-emosional," ucap ahli bedah utama Pedro Lovato.
Dikutip dari Choosing Therapy, trichophagia merupakan gangguan gejala somatik psikiatris yang kebanyakan dialami wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah medis serius akibat berkumpulnya rambut di dalam saluran pencernaan.
Kondisi ini umumnya juga dapat dipicu oleh kondisi Trichotillomania, atau masalah kondisi mental yang menyebabkan gangguan perilaku kebiasaan mencabut rambut.
Gejala seringkali tidak muncul sampai saluran pencernaan tersumbat oleh rambut setelah beberapa tahun. Sindrom ini sering kali tidak terdiagnosis dengan baik atau tidak diobati karena kerap dikira masalah pencernaan biasa.
Tidak ada penyebab pasti dari masalah trichophagia. Namun, pasien dengan masalah ini memiliki kecenderungan neurobiologis tertentu. Misalnya seperti cacat intelektual, anemia, dan kekurangan zat besi.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)
