Pendakian ke puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, kembali ditutup pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2024.Penutupan jalur pendakian itu dilakukan karena akan ada piodalan Aci Buda Wage Ukir di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.
Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan penutupan pendakian ke gunung tertinggi di Bali itu berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh pengempon (pengurus) pura bersama pihak terkait lainnya. Pendakian ke Gunung Agung ditutup enam hari selama ritual adat itu berlangsung.
"Imbauan untuk tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung tersebut kami lakukan demi kelancaran jalannya upacara di Pura Pasar Agung," kata Suara Arsana, Jumat (26/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara Arsana meminta warga maupun wisatawan yang sudah berencana mendaki ke Gunung Agung selama upacara tersebut untuk menunda perjalanannya. Ia menerangkan jalur pendakian kembali dibuka pada 4 Agustus mendatang.
![]() |
Ia menegaskan larangan pendakian ke Gunung Agung tersebut berlaku untuk semua jalur.Termasuk jalur Besakih, Pengubengan, Edelweiss, dan jalur lainnya.
"Kami juga sudah edarkan surat kepada semua pihak termasuk kepada para pemandu dan tour guide untuk menyebarluaskan informasi tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, pendakian ke Gunung Agung melalui jalur Pengubengan juga ditutup selama sepekan pada18-24 Juli 2024. Penutupan dilakukan karena akan ada upacara Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih.
(iws/dpw)