Bantal adalah benda yang sering digunakan untuk melengkapi tidur seseorang. Namun jika dilihat dari sisi kesehatan dan kebersihan, bantal juga perlu diganti dalam kurun waktu tertentu.
Bantal berguna untuk menopang kepala saat tidur. Apabila sudah tidak nyaman, itu artinya bantal sudah harus diganti agar tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Yuk simak artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda kapan bantal harus diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda-tanda Bantal Harus Diganti
Bantal harus diganti secara berkala demi kenyamanan penggunanya. Menurut anjuran dari National Sleep Foundation, dianjurkan untuk mengganti bantal minimal 1 kali setahun.
Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan untuk mengganti bantal dalam waktu 6 bulan sekali dengan tanda-tanda berikut:
1. Bantal Sudah Tidak Menopang Kepala dan Leher dengan Baik
Bantal yang tidak cukup untuk menopang kepala dan leher dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri leher di pagi hari. Ini juga dapat mengganggu pemulihan energi tubuh sepenuhnya dan menyulitkan pelaksanaan aktivitas selanjutnya.
Selama proses mencuci bantal, struktur penyangga bulu di dalamnya dapat rusak. Bahan pengisi seperti busa bisa menggumpal dan menyebabkan bantal menjadi datar seiring waktu.
Jika bantal tidak sesuai dengan postur tubuh, dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan saraf di area kepala dan leher, berpotensi mengakibatkan cedera.
2. Bantal yang Sudah Terlihat Tidak Bersih
Penting juga untuk menjaga kebersihan bantal. Karena bantal digunakan setiap hari dan berada dalam kontak langsung dengan kulit kepala dan wajah, kebersihannya harus dijaga dengan baik.
Jika bantal mulai terlihat kusam, sudah tua, atau sulit dibersihkan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Kebersihan yang buruk pada bantal dapat membuatnya menjadi tempat penimbunan debu, lemak, atau jaringan kulit mati. Penggunaan bantal yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko jerawat atau alergi.
3. Bentuk Bantal yang Sudah Tidak Terstruktur
Semakin tidak terstruktur, semakin sulit bagi bantal untuk mendukung posisi kepala dan leher dengan baik. Jika Anda tidur dengan menggunakan jenis bantal seperti ini, kemungkinan besar Anda akan mengalami ketidaknyamanan yang tidak diinginkan saat bangun tidur.
4. Permukaan Bantal Terasa Bergelombang
Jika permukaan bantal terasa bergelombang saat digunakan, itu menunjukkan bahwa isi bantal telah menggumpal di beberapa area dan tidak lagi cocok untuk digunakan. Bantal yang tidak rata permukaannya tidak akan memberikan kenyamanan bagi kepala dan bahkan dapat mengganggu tidur.
Perlu diingat bahwa kebersihan dan kelayakan bantal dapat berpengaruh pada kesehatan penggunanya. Oleh sebab itu, disarankan untuk rutin mengganti bantal agar terhindar dari berbagai risiko. Demikian informasi dari kami, semoga membantu ya!
(nor/nor)