Selamat Hari Anak Nasional! Setiap 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Dilansir dari laman ditpsd.kemdikbud.go.id, tanggal ini dipilih karena selaras dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Hari ini menjadi momen penting untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi sesuai harkat martabat kemanusiaan. Selain itu, Hari Anak Nasional ini juga menjadi momen untuk melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
Lantas, bagaimana sejarah dari Hari Anak Nasional ini? Simak penjelasannya yang dilengkapi dengan makna, tema, dan kegiatan Hari Anak Nasional 2024.
Sejarah Hari Anak Nasional
Sejak Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak disahkan, pemerintah telah berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan kesejahteraan anak. Salah satu langkah konkret adalah melalui penyelenggaraan Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 44/1984. Tanggal ini mengacu pada pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan Hari Anak Nasional ini diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang peduli dan ramah terhadap anak-anak. Konstitusi Indonesia, dalam Pasal 28B ayat (2) UUD 1945, menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang, serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi.
Hal ini juga diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, yang menegaskan bahwa anak-anak adalah penerus cita-cita bangsa yang telah diletakkan oleh generasi sebelumnya.
Makna Hari Anak Nasional
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjamin hak-hak anak. Hak-hak ini meliputi hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi dalam kehidupan secara layak sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Komnas HAM juga menegaskan bahwa anak-anak perlu mendapat perhatian serius baik dari pemerintah maupun orang tua. Momentum peringatan HAN merupakan waktu yang tepat bagi orang tua untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada anak-anak mereka tanpa mengontrol atau memaksakan kehendak terhadap masa depan mereka.
Masih ada kasus dimana anak-anak merasa tertekan dan kehilangan cita-cita mereka hanya untuk memenuhi harapan orang tua, serta terpapar tekanan dari tuntutan sosial.
Tema Hari Anak Nasional 2024
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) telah mengumumkan tema utama untuk Hari Anak Nasional 2024, yaitu 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. Tema ini dibagi dalam enam sub tema seperti berikut:
1. Suara Anak Membangun Bangsa
2. Anak Cerdas, Berinternet Sehat
3. Pancasila di Hati Anak Indonesia
4. Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
5. Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting
6. Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
Sub tema ini dipilih untuk memenuhi tujuan utama peringatan Hari Anak Nasional, yaitu untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak.
Kegiatan Resmi Hari Anak Nasional 2024
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) telah merencanakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Anak Nasional. Mereka akan mengundang perwakilan forum anak dari setiap provinsi di Indonesia untuk berkumpul pada 16-17 Juli 2024. Tujuannya adalah untuk mengadakan diskusi dan merangkum semua isu serta aspirasi yang telah didiskusikan sebelumnya di daerah-daerah.
Selanjutnya, pada 18 Juli 2024, akan diadakan Festival Ekspresi Anak di Ancol Jakarta. Festival ini akan menyoroti sub tema 'Anak Cerdas, Berinternet Sehat', sebagai rangkaian akhir dari penyusunan isu-isu dan aspirasi untuk peringatan Hari Anak Nasional.
Acara puncak kemudian akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di Jayapura. Kegiatan ini akan mengangkat tema 'Suara Anak Membangun Bangsa', dengan fokus pada pemaparan kondisi anak-anak di Indonesia yang telah dibahas sebelumnya.
(nor/nor)