10 Mainan Edukasi untuk Anak Umur 1 Tahun yang Wajib Orang Tua Ketahui

Pada usia 1 tahun, anak-anak mulai menunjukkan peningkatan yang pesat dalam rasa ingin tahu mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan mainan edukatif kepada anak untuk membantu dalam mengembangkan kemampuan motorik.

Di momen tersebut, orang tua bertanggung jawab untuk memfasilitasi perkembangan anak melalui stimulasi visual, suara, dan gerakan. Fasilitas pendukung tersebut dapat berupa mainan-mainan.

Untuk lebih jelasnya,

Mainan Edukasi Anak Umur 1 Tahun

Orang tua wajib untuk mengetahui apa saja mainan yang dapat diberikan kepada anak umur 1 tahun sebagai pendukung perkembangan motorik mereka. Untuk itu, simak 10 mainan edukasi untuk anak umur 1 tahun berikut ini.

1. Cincin Donat

Mainan edukatif pertama untuk anak usia 1 tahun adalah cincin donat. Cincin donat mengajarkan anak untuk mencoba menyusun kepingan cincin ke dalam tiang dengan urutan yang benar. Selain itu, mainan ini juga membantu dalam merangsang perkembangan kemampuan mencapit yang lebih baik.

Selama bermain dengan cincin donat, anak akan terus melatih kemampuan berpikir mereka untuk menemukan cara agar donat-donat dapat masuk ke dalam tiang dengan baik. Ketika mereka menghadapi masalah di mana beberapa donat tidak dapat masuk ke dalam tiang, mereka akan mencoba lagi dengan cara yang berbeda. Ini membantu mereka memahami perbedaan ukuran antara besar dan kecil.

2. Buku Sensoris

Buku sensoris merupakan mainan yang dirancang untuk merangsang beberapa panca indra sekaligus, termasuk penglihatan, pendengaran, peraba, dan penciuman. Buku sensoris tidak memerlukan kemampuan membaca dari anak, karena anak akan merasa senang melihat gambar-gambar yang menarik di dalamnya.

Mengapa buku ini dianggap bagus? Karena buku sensoris ini akan memperkenalkan anak dengan berbagai jenis tekstur yang berbeda, seperti tekstur berbulu, licin, atau berkerut, yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

3. Mainan Balok

Bermain dengan balok sangat menghibur bagi anak-anak, terutama saat mereka melihat balok tinggi yang mereka bangun jatuh ke lantai. Selain seru, bermain dengan balok juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah pada anak-anak. Mainan ini memberi kesempatan kepada mereka untuk membangun bentuk-bentuk sesuai imajinasi mereka.

Dengan berusaha mewujudkan bentuk yang diinginkan, anak-anak secara alami melatih kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Tidak hanya itu, balok hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna, yang secara tidak langsung membantu anak memahami konsep dasar logika matematika.

4. Puzzle Kepingan Besar

Mainan puzzle yang cocok untuk anak usia satu tahun biasanya terdiri dari 4 hingga 5 keping besar. Bermain puzzle dapat membantu anak menghubungkan apa yang mereka lihat dengan latihan koordinasi gerak untuk menyusun potongan-potongan puzzle. Selain itu, ini juga membiasakan mereka untuk mencari solusi sendiri ketika menghadapi masalah.

Ketika anak berhasil menyusun setiap potongan untuk membentuk gambar utuh, ini dapat membuat mereka merasa senang dan juga memupuk sikap gigih serta ketekunan dalam menghadapi tantangan atau kesulitan.

5. Mainan Profesi

Anak usia 1 tahun sudah mulai menunjukkan minat dan bakatnya. Orang tua dapat membantu menemukan minat dan bakat anak melalui berbagai jenis mainan. Misalnya, mainan yang menirukan profesi seperti alat-alat kedokteran, perkakas, atau perlengkapan salon.

Selain itu, mainan seperti mobil-mobilan, boneka-boneka profesi, dan alat musik seperti piano, gendang, xylophone, atau terompet juga dapat membantu melatih keterampilan dan meningkatkan perkembangan kognitif anak.

6. Pop It

Pop it menjadi mainan yang menyenangkan untuk anak usia 1 tahun. Selain berdampak positif pada kemampuan gerak dan berpikir anak, mainan ini juga dapat membantu mengatur emosi anak. Menekan gelembung pada pop it dapat memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan membantu meredakan stres.

Mainan pop it juga diyakini dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga cocok dimainkan oleh anak-anak yang memiliki ADHD atau autisme.

7. Push Walker

Baby push walker merupakan mainan yang sangat berguna untuk membantu anak belajar berjalan dengan cepat. Pemilihan push walker yang tepat dapat membantu anak latihan berdiri sendiri tanpa bantuan.

Mainan ini juga membantu anak melatih keterampilan berdiri mandiri tanpa perlu merangkak, karena anak akan belajar memegang pegangan push walker untuk berdiri.

8. Play Dough

Menurut Healthline, adonan playdough dapat membantu anak mengeksplorasi dunianya dengan cara yang baru dan lebih kreatif. Bermain dengan playdough membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan ketangkasan mereka.

9. Crawl Tunnel

Mainan crawl tunnel ini berupa terowongan yang digunakan dengan cara merangkak di dalamnya. Bermain dengan terowongan ini memberikan pengalaman sensorik yang kaya bagi anak karen dapat merasakan perubahan dari lingkungan terang ketika masuk ke dalam terowongan yang gelap, dan kembali keluar ke tempat yang terang.

Selain itu, bermain dengan terowongan ini juga melatih motorik kasar anak dengan membuat mereka merangkak, menunduk, dan bangkit kembali.

10. Busy Jars

Busy jars merupakan salah satu mainan edukatif untuk anak usia 1 tahun yang terdiri dari wadah berupa gelas tertutup (jar). Mainan ini dirancang untuk melatih motorik halus, sensori, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi awal pada anak, terutama untuk mereka yang berusia 12-24 bulan.

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan dengan busy jars, seperti memasukkan kancing ke dalam jar yang memiliki lubang seperti celengan, menarik tali warna-warni dari dalam jar, atau memasukkan stik ke dalam tutup jar yang dilubangi bolong-bolong.

Demikian sepuluh mainan edukasi yang dapat diberikan kepada anak umur satu tahun sebagai fasilitas dalam mengembangkan kemampuan motoriknya. Semoga informasi tersebut membantu ya!