Helikopter Jatuh di Pecatu Bali Sempat Terbang di Ketinggian 950 Kaki

Badung

Helikopter Jatuh di Pecatu Bali Sempat Terbang di Ketinggian 950 Kaki

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 19 Jul 2024 18:13 WIB
Satu unit helikopter jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Heli tersebut mengangkut 5 penumpang. (dok Basarnas)
Foto: Satu unit helikopter jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Heli tersebut mengangkut 5 penumpang. (dok Basarnas)
Badung -

Helikopter Bali Helitour yang jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, sempat terbang hingga ketinggian 950 feet (kaki). Helikopter mengalami penurunan ketinggian secara bertahap sebelum terjatuh.

Berdasarkan data Flightradar24, helikopter dengan kode penerbangan PK-WSP itu terbang dari Garuda Wisnu Kencana (GWK). Ketinggian heli terus naik dari 375 kaki hingga mencapai ketinggian 950 kaki.

Saat berada di ketinggian 950 kaki, kecepatan terbang helikopter itu juga mengalami peningkatan. Kecepatan terbang helikopter awalnya 98 knots dan terus naik hingga 115 knots.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecepatan terbang helikopter sempat menyentuh 119 knots, tetapi ketinggiannya turun ke 925 kaki. Ketinggian terbang heli kemudian turun secara bertahap dari 925 kaki hingga ke 275 kaki. Kecepatan terbang helikopter juga turun hingga 20 knots.

Data Flightradar24 menunjukkan helikopter Bali Helitour sempat terbang pada 13, 14, dan 17 Juli 2024. Heli terbang selama 21 menit pada 13 Juli 2024. Sementara pada 14 dan 17 Juli 2024 terbang selama 12 dan 10 menit.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, helikopter itu hanya mengudara selama empat menit. Helikopter awalnya take off dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pukul 14.33 Wita untuk melakukan tur wisata.

"Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita," terang Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers.

Basarnas Bali memperoleh informasi helikopter jatuh itu pukul 15.25 Wita. Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang, termasuk pilot dan kru.

Seluruh korban dievakuasi dalam kondisi selamat. Tiga penumpang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam menggunakan ambulans.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads