Viral Turis Bergelantungan gegara Flying Fox di Diamond Beach Macet

Viral Turis Bergelantungan gegara Flying Fox di Diamond Beach Macet

Putu Krista - detikBali
Senin, 15 Jul 2024 14:49 WIB
Video viral wisatawan bergelantungan karena flaying fox macet di Diamond Beach, Nusa Penida, Bali. (Tangkapan layar)
Foto: Video viral wisatawan bergelantungan karena flaying fox macet di Diamond Beach, Nusa Penida, Bali. (Tangkapan layar)
Klungkung -

Viral video wisatawan tampak bergelantungan karena wahana flying fox macet di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Wahana tersebut akhirnya ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung.

Dari postingan video TikTok @Barik ck7 yang dilihat detikBali, Senin (15/7/2024), wisatawan yang mencoba wahana itu tampak kesulitan melaju karena tali sling penghubung kurang. Pemosting video mengeluhkan Diamond Beach sudah bagus dan cantik dirusak dengan wahana baru. Video berdurasi 50 detik itu sudah ditonton 450 ribu penonton.

"Ngeri..jangan ditiru.. saya tidak terlalu setuju ada yang seperti ini di nusa penida..tempat sudah sangat cantik malah di buat2 kayak gini..hilang kealamian tempat ini gara2 orang2 berduit," keluh Barik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Takutnya makan korban," komentar sherly salon yang mendapat seribu lebih persetujuan netizen.

Ada juga netizen yang menandai Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dengan protes hilangnya kealamian Nusa Penida. "@Kemenparekraf hilang kealamian Nusa Penida," ujar ur fav view.

ADVERTISEMENT

Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan wahana tersebut sudah ditutup karena tidak mengantongi izin operasi. Hal itu dilakukan setelah dilakukan pengecekan ke lapangan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Camat Nusa Penida, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klungkung, dan Dinas Perizinan.

"Kami tutup per 12 Juli 2024 sebelum pihak pengusaha benar-benar memiliki izinnya. Dari pertemuan yang sudah kami lakukan, mereka mengaku bersedia mengurus izin sebelum bisa dibuka kembali," kata Suwarbawa saat dikonfirmasi detikBali, Senin (15/7/2024).

Satpol PP Klungkung saat melakukan pengecekan flying fox di atas laut melalui antar tebing pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung (Dok Camat Nusa Penida).Satpol PP Klungkung saat melakukan pengecekan flying fox di atas laut melalui antar tebing pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung (Dok Camat Nusa Penida)

Suwarbawa mengatakan walaupun investor sangat dibutuhkan untuk membangun di wilayah Kepulauan Nusa Penida, namun mereka juga wajib mengikuti ketentuan aturan yang berlaku.

"Kami akan terus pantau agar jangan sampai mereka beroperasi sebelum benar-benar menunjukkan ijinnya," imbuhnya.

Sementara Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma menuturkan dua tali sling membentang di atas laut antara tebing sepanjang kurang lebih 100 meter. Dari informasi warga, diketahui flying fox baru beroperasi dari 2 Juli 2024.

"Terakhir 9 Juli 2024, kami ke lokasi dan 12 Juli 2024 diputuskan tutup karena tidak ada izinnya," sebutnya.

@user8199851934302

Ngeri..jangan ditiru..saya tidak terlalu setuju ada yang seperti ini di nusa penida..tempat sudah sangat cantik malah di buat2 kayak gini..hilang kealamian tempat ini gara2 orang2 berduit🤨

♬ suara asli - Barik cx7




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads